Lihat ke Halaman Asli

Penipuan Bermodus Akun Facebook

Diperbarui: 8 Maret 2016   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penipuan memang kerapkali terjadi di sekitar kita, baik via sms, telepon atau social media lainnya. Dan setelah beberapa kali masyarakat dihebohkan dengan kasus "mama minta pulsa" baru-baru ini masyarakat kembali dihebohkan dengan adanya hacker-hacker Facebook yang menyebarkan situs-situs porno. Baik di wall dan di grup. Namun hacker tidak hanya menggunakan facebook untuk menyebarkan situs porno, tapi lebih dari itu itu yakni melakukan penipuan dengan modus minta transfer uang.

Melalui akun facebook, si hacker menyebarkan modus kejahatan. Hal ini pula yang terjadi pada penulis tadi malam (07- Maret -2016). Modus dari penipuan ini sangat mudah dan sangat meyakinkan sehingga banyak orang yang tertipu. Entah darimana si penipu atau hacker memulai modus kejahatannya tapi kronologi penipuannya sebagai berikut:

Pertama, teman saya meminta email dan password saya melalui akun pribadi facebook messenger dengan alasan mau covering Fb. Karena saya mengira itu adalah teman kelas saya, maka saya berikan password dan email saya.

Melalui akun teman kelas saya, hacker meminta email dan password teman saya yang lain untuk melanjutkan misinya


Kedua, setelah mengetahui password dan email saya maka hacker masuk ke fb saya dan merubah password sehingga saya tidak bisa log in. Apabila hacker sudah merubah password maka hacker mengirimkan pesan ke teman-teman fb saya dan meminta transfer uang. Hacker pun memilih teman fb yang pernah chat dengan saya sehingga mengetahui panggilan dan cara menulis saya untuk benar-benar meyakinkan teman fb saya.

 

Teman saya dimintai transfer melalui akun saya yang sudah dihack

Selain meminta transfer uang melalui akun saya, hacker juga meminta email dan password ke teman-teman saya dan mengulang modus penipuannya. Hal ini terus berlanjut dan entah sudah berapa banyak makan korban. Sampai saat ini, sudah 3 orang yang melapor bahwa dimintai transfer dari akun saya dan 1 orang yang melapor dimintai email dan password yang kemudian menjadi korban selanjutnya seperti saya. Dan akun facebook saya saat ini masih dalam masa pemulihan, semoga dapat diakses kembali.

 Jenis penipuan seperti ini kemungkinan sudah lama terjadi. Namun karena kurang tersebar luasnya kabar tentang hacker seperti ini maka masih banyak yang menjadi korban. Bapak dari salah seorang teman saya sudah menjadi korban penipuan transfer. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama saling mengingatkan akan penipuan jenis ini agar dapat cepat teratasi. Semoga kita tetap berada di lindungan Allah S.W.T. dan semoga penipu juga hacker ini mendapatkan hidayah untuk mencafi rezeki di jalan Allah. Dan semoga sang pelaku dapat ditindak layaknya pelaku "mama minta pulsa". yatiyani 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline