Di artikel kali ini kita akan membahas tentang genderuwo untuk menambah wawasan masyarakat awam mengenai berbagai makhluk dari dunia gaib.
Apa Itu Genderuwo?
Genderuwo merupakan makhluk halus dari bangsa Jin, di mana umumnya memiliki fisik serupa kera besar. Sejak ribuan tahun yang lalu mereka telah menghuni Pulau Jawa, bahkan pada masa kerajaan Hindu dan Buddha Nusantara, mereka dipercaya sebagai makhluk penghuni kayangan yang hidup berdampingan dengan para dewa.
Akan tetapi, yang akan kita ulas kali ini bukanlah cerita-cerita kepahlawanan genderuwo kala menempati kayangan, atau cerita-cerita horor mengenai genderuwo seperti di film, melainkan mengenal jenis-jenis dari mereka. Yakni, asal-usul, ciri-ciri, serta tingkatan mereka di alam gaib. Cus, langsung saja baca!
1. Genderuwo Mata Merah
Genderuwo mata merah merupakan jenis genderuwo terganas dan terkuat di antara genderuwo lain. Postur tubuh genderuwo ini sama seperti pada umumnya. Hanya saja dia memiliki bulu berwarna hitam pekat, bertaring panjang, serta tangan berkuku panjang. Genderuwo merah biasa menghuni hutan-hutan serta makam keramat. Jika pun tinggal di rumah seseorang, bisa dipastikan dia dipelihara, entah dijadikan penunggu pagar gaib agar si pemilik rumah terlindung dari santet dan teluh, atau sebagai makhluk pesugihan layaknya Kandang Bubrah dsb.
Makanan genderuwo yang satu ini bunga telon wangi (bunga macam tiga yang mengeluarkan bau wangi, misal mawar, melati, dan kantil) yang biasa disajikan dengan direndam pada gelas, lalu dibumbui tetesan wewangian seperti minyak Serimpi. Para pemelihara mereka sering menyiapkan sesajen seperti ini di ruangan khusus, tepatnya pada malam hari sebelum di buang keesokan paginya.
2. Genderuwo Bulu Putih
Genderuwo berbulu putih berbeda dari genderuwo yang lain. Jenis genderuwo ini merupakan kodam dari keilmuan seseorang, entah dahulunya didapat lewat bertapa atau karena mengamalkan ajian sejenis Sembogo. Genderuwo bulu putih memang tidak berbahaya, terkecuali kepada orang yang memiliki masalah dengan tuanya. Selain itu, pemelihara genderuwo bulu putih juga tidak perlu memberi sesaji karena genderuwo ini bisa mencari makan sendiri tanpa bantuan manusia.
3. Genderuwo Bulu Merah/Api