Lihat ke Halaman Asli

Yati Kurniawati

Penyuka Puisi dan Cerpen

Aku dan Kemilauku

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa kau masih mengharapku?

Istirahatlah....

Jangan terus menatap pijarku

Tak usah menungguku dalam kegelapan

*

Tak perlu berharap kemilau cahayaku

Jangan menanti terangku

Aku bukanlah bintang yang selalu berpendar

Bukan pula rembulan yang menghias malam

*

Aku tak bisa terus bersinar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline