Revitalisasi lingkungan merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dalam meningkatkan kualitas dari suatu lingkungan yang dihuni dengan memvitalkan kembali suatu kawasan lingkungan yang mengalami kemunduran atau degradasi agar kawasan lingkungan tersebut dapat terus tetap hidup dan menjadi kawasan vital. Dalam melakukan revitalisasi suatu kawasan lingkungan diperlukan keterlibatan masyarakat setempat supaya kegiatan revitalisasi lingkungan ini dapat terwujud dengan baik. Perwujudan revitalisasi lingkungan dapat dilakukan melalui pendekatan dengan memanfaatkan dan mengenali berbagai potensi yang ada di lingkungan.
Indonesia merupakan suatu negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia saat ini. Seiring dengan jumlah penduduk yang besar, maka pertambahan pertumbuhan penduduk menjadi semakin tinggi yang berdampak pada peningkatan pola konsumsi masyarakat, sehingga kenaikan volume sampah dan karakteristik dari berbagai jenis sampah menjadi semakin meningkat. Dikarenakan adanya penumpukan volume sampah ini, dapat memberikan dorongan kepada masyarakat agar menjadi lebih antusias untuk melakukan pengelolaan sampah dalam upaya revitalisasi lingkungan.
Akan tetapi di suatu sisi lain masih terdapat juga masyarakat yang enggan melakukan kegiatan pengelolaan sampah yang disebabkan oleh berbagai faktor yaitu karena tingginya tingkat kemalasan dikalangan masyarakat, masyarakat yang tidak memiliki waktu karena sibuk, kurangnya antusiasme dan kesadaran diri dalam masyarakat, serta berbagai faktor lainnya yang menghambat partisipasi masyarakat untuk ikut serta.
Dengan melihat adanya kalangan masyarakat yang memiliki kesadaran yang rendah akan pentingnya pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan, maka sekelompok mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Negeri Malang tergerak untuk melakukan aktivitas pengelolaan sampah dengan mengajak seluruh kalangan masyarakat desa Pakisjajar tanpa terkecuali. Salah satu bentuk kegiatan pengelolaan sampah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan revitalisasi lingkungan yaitu dapat dilaksanakan melalui kegiatan bank sampah yang dilakukan dengan mengumpulkan berbagai jenis sampah yang terdiri dari sampah plastik, kardus, kaca, kaleng, kertas, dan jenis sampah lainnya untuk nantinya disetorkan ke pihak pengepul.
Kegiatan bank sampah ini dilaksanakan di RT 05 dan 06, RW 02 Dusun Krajan, Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB, setiap Minggu pagi (08/10/2023), (15/10/2023), (22/10/2023), (29/10/2023), (05/11/2023), dan (12/11/2023). Kegiatan bank sampah ini diikutsertai oleh berbagai kalangan masyarakat desa Pakisjajar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dalam menjaga lingkungan, serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap kondisi lingkungan sebagai bagian dari upaya dalam merevitalisasi lingkungan.
Gambar 2. Penimbangan Bobot Kaleng Bekas yang Terkumpul pada Bank Sampah Desa Pakisjajar (Dokpri)
Ditulis oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (kkn.um.pakisjajar)
Yanuar Tegar Priambodo
Erdhinka Stievano Yogi
Ulfi Dwi Setyawati