Lihat ke Halaman Asli

Yasyifa Mumtaz

XII MIPA 5

Anak Didikan Desa

Diperbarui: 15 Februari 2021   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tema : Inspiratif

Nama : Yayifa Mumtaz

Kelas : 12 MIPA 5

Namanya Muhammad Ari Prasetya, sering dipanggil Ari, ia berumur 18 tahun. Ia anak tunggal dari keluarga kaya raya, ayahnya seorang pengusaha batu bara dan ibunya seorang manager salah satu bank terkenal di Indonesia. Ari sangat disayangi dan dimanja oleh kedua orangtuanya. Saat ini ia baru saja lulus bangku SMA, ia mendapat nilai yang kurang memuaskan, karena terlalu dimanjakan oleh orangtuanya ia kadang bersikap seenaknya, sebenarnya dibandingkan dengan Ayahnya, Ibunya lah yang lebih memanjakannya, walaupun Ayahnya selalu memberikan apa yang ia inginkan, tetapi Ayahnya berharap bahwa suatu hari nanti anaknya akan menjadi anak yang sukses, mandiri, bertanggung jawab dan dapat melanjutkan bisnisnya. Merasa gagal disini, Ari berniat untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri, Ari berharap disana ia bisa menjadi lebih baik dan dapat membanggakan kedua orangtuanya, tetapi Ibunya menentang hal itu, ia khawatir dan merasa jika putranya tinggal disana maka hidup putra nya akan hancur, kehidupan disana dan kehidupan yang dijalani disini sangat jauh berbeda, belum lagi ia tidak bisa mendampingi putranya disana, selama ini ia tak pernah jauh dari putranya walaupun sibuk dengan pekerjaannya tetapi ia selalu berusaha untuk selalu berada disamping putra satu satunya itu

 "Nak, apakah kamu yakin untuk pergi ke luar negeri demi melanjutkan pendidikanmu? Sebenarnya itu bagus, kamu akan mendapatkan banyak pengalaman baru disana, tapi kami sangat khawatir kami tidak bisa ikut kesana menemani mu, kamu akan tinggal sendirian disana, apakah kamu sanggup?" tanya ibunya yang sangat khawatir padanya.

"Ayah akan mewujudkan keinginanmu untuk belajar di luar negeri, tetapi dengan satu syarat." Ucap ayahnya.

 "Apapun syaratnya akan aku lakukan." Ucap Ari dengan percaya diri.

"Selama ini Ayah selalu memberikan apapun yang kamu inginkan kan?, kali ini Ayah ingin kamu memberi 1 tahun dalam hidup kamu untuk permintaan Ayah ini."

Sejenak Ari terdiam dan berfikir apa yang akan diminta oleh Ayahnya,

"Ayah ingin kamu pergi jauh dari sini, ke tempat yang sudah Ayah siapkan, Ayah hanya minta 1 tahun dalam hidup kamu, Ayah ingin kamu tinggal disana, dan ketika waktunya telah habis Ayah akan menjemputmu kembali kemari."

"Ayah, apa maksud perkataan Ayah? Kenapa Ayah tidak meminta persetujuan Ibu terlebih dahulu?" tanya Ibu Ari pada suaminya itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline