Bertambahnya usia menjadi salah satu faktor risiko terjadinya demensia. Demensia adalah suatu kondisi di mana kemampuan berpikir dan daya ingat seseorang menurun, yang umumnya terjadi pada lansia, yaitu mereka yang berusia 65 tahun ke atas.
Ada upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penurunan kognitif sejak dini, sehingga saat tua, kemampuan ingatan tetap terjaga. Salah satu konsekuensi penuaan yang paling ditakuti adalah kehilangan ingatan dan pikun.
Penurunan fungsi otak dapat dicegah dengan melakukan beberapa rutinitas sehat. Selain itu, menjaga kesehatan otak juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit degeneratif otak, termasuk demensia atau Alzheimer.
Di bawah ini adalah cara yang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan menjadikannya tetap segar, seperti dilansir dari laman Harvard Medical School:
1. Peningkatan Pola Makan
Nutrisi yang tepat dapat membantu menjernihkan pikiran dan tubuh. Konsumsi buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan protein nabati dapat mengurangi risiko gangguan kognitif dan demensia.
2. Tingkatkan Konsumsi Air Putih
Minum air mineral murni tanpa pemanis adalah yang terbaik. Minuman manis berisiko karena dapat memengaruhi metabolisme tubuh.
3. Hindari Makanan Siap Saji
Masak dan konsumsilah makanan sehat seperti makanan laut, daging merah, unggas, telur, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan (seperti almond dan kenari).
Hindari makanan siap saji dan biji-bijian serta 'keluarga' kacang polong, karena mereka memiliki nutrisi rendah dan tinggi kandungan antihara dan lektin yang berisiko bagi kesehatan.
4. Latihan Otak dengan Permainan
Aktivitas otak yang merangsang seperti membaca, mengikuti kursus, menyelesaikan teka-teki kata atau soal matematika, menggambar, melukis, dan kerajinan lainnya dapat membantu membangun otak.
5. Olahraga