aku mulai menulis narasi ini dengan perasaan linglung
entah apa penyebab utamanya, masih ku pilah dalam murung
ini semua tentang kamu
tentang waktu yang sebenarnya sudah memisahkan banyak hal tentangmu
tentang kamu yang seharusnya sudah kulupa
aku ..
gagal dalam melupakanmu, secepat kamu melupakanku
masih banyak yang belum sempat aku sampaikan padamu
tentang bagaimana aku tidak bisa tanpamu
tentang bagaimana rasanya kehilangan bertubi-tubi hingga merasa gagal dalam diri
entahlah ..