Lihat ke Halaman Asli

Yastinki Hasni Ivani

Mahasiswa UMM - Ilmu pemerintahan

Teruntuk Malaikat Tak Bersayapku

Diperbarui: 22 Desember 2021   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tak pernah lelah sebagai penopang arah mata angin dan memberi cahaya disetiap aku tersesat

Membesarkanku dengan penuh dan sungguh menjadikanmu wanita yang hebat

Walau letih sering kau rasakan namun cinta dan kasih tidak pernah berhenti dan tetap tersambat

Malaikat tak bersayap yang kumiliki di dunia aku beruntung hidup bertahun-tahun yang penuh dengan cinta

Malaikat tak bersayap yang tak pernah mengeluh atas jasa-jasanya selama membesarkanku

Merawatku seperti bunga yang baru, menjagaku bak sebutir telur yang mudah hancur

Aku digenggam dan disiram dengan peluk

Aku drawat dan dijaga tanpa pelik

Terimakasih, karena senyumanmu saat ini adalah kebahagiaanku

Dunia ini terasa aman jika aku masih bisa melihat kau tersenyum dan tertawa

Terimakasih sudah merawat dan menegaskan secara tidak langsung bahwa aku akan selalu baik-baik saja jika kau masih ada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline