Lihat ke Halaman Asli

Balas Budi sang Bangau

Diperbarui: 5 September 2021   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Halo semuanya!

Disini saya akan menerjemahkan kisah dari Jepang yang terkenal yaitu "Balas Budi sang Bangau" atau dalam bahasa Jepangnya "".

Semua kritik dan saran sangat dihargai! Silahkan membaca.

Balas Budi sang Bangau

Pada zaman dahulu, hiduplah pasangan tua yang miskin. Di tengah hujan pada musim dingin, sang suami yang pergi ke kota untuk menjual kayu bakar menemukan bangau yang terperangkap.  Ia merasa kasihan dan membebaskan bangau tersebut. 

Malam harinya, seorang anak perempuan yang cantik datang ke rumah pasangan tua itu. Anak itu ingin menemui saudaranya yang tak pernah dia jumpai, namun dia tersesat di tengah jalan. Dia ingin menginap untuk semalam di rumah mereka, dan pasangan tua itu pun menyuruhnya untuk masuk.

Hari-hari berlalu, namun hujan tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti. Selama itu, anak perempuan itu dirawat oleh si pasangan tua dengan sepenuh hati. Hingga suatu hari, sang anak perempuan meminta untuk diangkat menjadi anak mereka dibandingkan menjumpai saudara yang bahkan mukanya tidak dia ketahui.

Pasangan tua itu bahagia dan mengangkat anak perempuan itu menjadi anak mereka. Anak itu sangatlah berbakti kepada kedua orang tua barunya, sampai pada suatu hari, dia meminta kepada orang tuanya.

"Ayah, aku ingin benang untuk menjahit kain."

Sang ayah langsung memenuhi permintaan anaknya dan membelikannya benang. Kemudian, anak perempuan itu berkata lagi.

"Jangan pernah melihat ke dalam saat aku sedang menjahit."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline