Bunda-Yanda apakah sudah mensupport anak untuk mengembangkan kreativitas nya? Tahukah bunda -Yanda bahwa kreativitas itu sangat penting. Anak yang memiliki IQ tinggi, belum tentu memiliki kreativitas yang tinggi. Namun anak yang memiliki kreativitas tinggi sudah tentu memiliki IQ yang tinggi. Wah, berarti kreativitas itu memang sangat penting ya!
Kreativitas itu apa sih? Kreativitas itu adalah daya atau kemampuan ( skill) manusia untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik itu di bidang seni atau di ilmu pengetahuan. Kedua-duanya memusatkan perhatian, kemampuan, kerja keras, serta ketekunan. Keduanya juga merupakan cara untuk mengenalkan realitas alam dan kehidupan yang sama.
Banyak orang tua yang menginginkan anaknya ketika berada di prasekolah untuk mampu menulis, membaca, dan menulis. Padahal tidak selamanya kesuksesan itu tentang angka saja, namun memiliki kreativitas yang tinggi juga merupakan kebutuhan pokok tingkat tertinggi di dalam kehidupan manusia. Kreativitas merupakan manifestasi dari setiap individu yang fungsinya meningkatkan kualitas hidup. Seperti yang kita alami di kehidupan kita di zaman modern ini, kesejahteraan dan kekayaan masyarakat dan negara tergantung dari kreativitas masyarakat nya, apakah masyarakat nya mampu menemukan ide-ide yang baru, penemuan- penemuan baru, serta teknologi yg modern. Inilah pentingnya kreatifitas.
Semua anak memiliki potensi untuk kreatif, namun tingkat kreativitasnya berbeda-beda. Oleh karena itu, setiap hal yang anak tidak memiliki potensi itu perlu dirangsang dan diberikan kesempatan oleh lingkungan dan fisik untuk merangsang dan menstimulus agar tumbuh kreativitas anak.
Banyak hal yang dapat bunda dan Yanda lakukan untuk meningkatkan kreativitas anak, seperti memberi dorongan kreatif, memberikan waktu untuk bermain, memberikan saran untuk bermain untuk merangsang munculnya kreativitas anak.
Pembelajaran yang dilaksanakan pada anak prasekolah tidak ada pemaksaan, anak harus belajar yang tidak sesuai dengan keinginan dan kemampuan yang ia miliki dapat merusak dan mematikan kreativitas anak dan akibatnya anak tidak memiliki kepercayaan diri.
Untuk menumbuhkan kreativitas anak bunda dan Yanda bisa membiarkan anak untuk bermain. Bermain dapat mengembangkan kecerdasan dan kreativitas anak. Misalnya dalam bermain peran/ drama. Di dalam melakukan permainan drama, anak berpura-pura menjadi orang lain dan menggunakan benda yang tidak berfungsi sebagai mestinya. Bisa di bilang anak berimajinasi sesuai yang di inginkan.
Selain itu bunda dan Yanda dapat memanfaatkan media dongeng/ bercerita sebagai perangsang kreativitas anak. Melalui bercerita bisa menyampaikan pesan-pesan didalam cerita, hikmah- hikmah serta pengalaman pada anak. Ketika anak di dongengi atau di ceritakan, itu bisa membuat anak berimajinasi sesuai cerita yang kita ceritakan.
Bermain dramatic umumnya memilki suasana kehidupan dirumah yang sesuai dengan yng dialami anak sehari-hari. Didalam kepustakaan ini disebut dengan 'sudut boneka' atau sudut rumah tangga. Misalnya anak berperan sebagai ibu yang memasak, mencuci baju/ piring, menyuapi anaknya makan dll. Cara anak memainkan peran, perasaan yang ditunjukkan atau diperlihatkan, secara tidak langsung merefleksikan bagaimana anak akan memahami kehidupan mereka sendiri. Selain itu juga bunda atau yanda bisa membimbing anak untuk memainkan peran yang lain, seperti menjadi dokter, guru, polisi, pemadam kebakaran, dll.
Selain itu beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kreativitas anak, seperti bermain diluar runahan, seperti memanjat, berlari, melompat, berayun dan jumpalitan. Alat-alat yang digunakan dalam permainan diluar ruangan biasanya menantang tapi aman sehingga anak akan terhindar dari perasaan frustasi. Permainan anak di luar ruangan harus sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang bunda dan yanda untu membantu anak dalam meningkatkan kreativitas. Sebenarnya masih banyak lagi yang dapat kita lakukan,seperti bermain music dll. Sekian dari saya, jika ad kurang lebihnya mohon dimaafkan.