Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu: Peran Guru SD dalam Memupuk Persatuan

Diperbarui: 13 Januari 2025   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Bahasa Indonesia merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai bahasa persatuan, Bahasa Indonesia telah menjadi sarana komunikasi lintas suku, agama, dan budaya yang sangat efektif. Sejak diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tahun 1928, Bahasa Indonesia berfungsi bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai identitas bangsa. Dalam konteks pendidikan dasar (SD), guru memiliki peran strategis dalam memupuk rasa persatuan melalui pengajaran Bahasa Indonesia. Hal ini sesuai dengan fungsi utama pendidikan, yaitu mencetak generasi yang memiliki nilai-nilai kebangsaan dan menghargai keberagaman.

Analisis/Argumen

Peran Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu

Bahasa Indonesia efektif dalam menghadapi keberagaman bangsa yang dapat menimbulkan konflik. Sebagaimana diungkapkan Irfansyah (2022), penggunaan bahasa yang konsisten dalam pembelajaran dapat mengurangi konflik sosial akibat perbedaan bahasa daerah. Guru SD memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.

Peran Guru SD dalam Memupuk Persatuan

Guru SD membentuk karakter siswa dengan mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pendekatan seperti penggunaan cerita rakyat dan lagu nasional dapat menumbuhkan sikap nasionalisme (Rahayu, 2022). Guru juga menjadi teladan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memilih bahan ajar yang relevan (Ergifianti, 2024).

Tantangan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran Bahasa Indonesia menghadapi tantangan seperti penggunaan campur kode yang mengurangi efektivitas pengajaran (Irfansyah, 2022). Guru perlu meningkatkan kompetensi mereka dan menciptakan strategi pembelajaran yang interaktif. Kolaborasi antara guru dan orang tua juga penting untuk membentuk sikap toleransi dan kebangsaan siswa (Muhammad, 2022).

Kesimpulan

Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan memupuk rasa persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Guru SD, sebagai pendidik generasi muda, memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai persatuan melalui pengajaran Bahasa Indonesia. Melalui pendekatan yang kreatif dan berbasis nilai kebangsaan, guru dapat membantu siswa memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan hambatan. Dengan demikian, pembelajaran Bahasa Indonesia di SD tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga menjadi wahana untuk membangun karakter bangsa yang kuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline