Sumber Data : Kelompok 2 MMD 1 Desa Klungkung
Jember (07/03/2024) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember telah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD 1) yang berkolaborasi dengan Kepala Desa maupun kader desa. Dalam kegiatan tersebut dipaparkan hasil pengkajian yang sudah dilaksanakan oleh kelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember mengenai masalah dewasa dengan hipertensi. Hal ini akan menjadi perbincangan diskusi mengenai intervensi yang akan dilakukan bersama kader desa dan pihak Puskesmas Sukorambi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kades, Sekdes dan jajarannya, Babinsa, Babinkamtibmas, tenaga kesehatan wilayah Klungkung, serta Kader maupun kasun di Desa Klungkung, terlihat dari semua pihak sangat antusias dan dalam kesempatan tersebut diawali dengan sambutan oleh bapak Babinkamtibnas, beliau menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember "kami semua disini sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa terlebih untuk kebaikan masyarakat Desa Klungkung."
Selain itu, ibu Dwi Ratna selaku Perawat Desa Klungkung menyampaikan masukan mengenai kegiatan Posbindu bahwasanya Posbindu di Desa Klungkung dilakukan satu bulan sekali, namun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sangat kurang diperhatikan sehingga kegiatan Posbindu tidak berjalan dengan lancar.
Sebagian besar masyarakat mengatakan "Saya masih gemuk berarti saya masih sehat, jadi buat apa periksa." Dengan begitu Perawat Desa Klungkung yang dibantu oleh ibu ibu Kader bersedia ikut berkolaborasi dengan mahasiswa agar posbindu di Desa Klungkung dapat berjalan lagi. Semua pihak menyetujui mengenai intervensi yang akan dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat Desa Klungkung.
Dalam MMD ini, mahasiswa profesi ners Universitas Muhammadiyah Jember memaparkan hasil pengkajian dimana didapatkan bahwa Hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat Desa Klungkung. Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan diketahui bahwa penderita Hipertensi ditemukan sejumlah 35 responden.
Pengkajian yang dilakukan kelompok menggunakan metode survey dan wawancara ke masing masing rumah warga yang didampingi oleh kasun dan juga para kader disetiap dusun, dimana kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 27 Februari 2024 sampai dengan tanggal 1 Maret 2024. "Sebab itu kami dari mahasiswa ingin memberikan intervensi penyuluhan tentang senam hipertensi dan juga rendam air serai dan garam." Ungkap Yasminta Salsabila S.Kep selaku pemateri dalam kegiatan tersebut..
Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya dan banyak diderita oleh orang dewasa, tetapi banyak masyarakat yang mengabaikan mengenai kesehatannya. Maka dari itu perlu peran aktif untuk merubah life style yang bisa menyadarkan masyarakat untuk selalu memeriksakan kesehatannya di Posbindu yang sudah disediakan oleh petugas kesehatan Di Desa Klungkung supaya Hipertensi di wilayah Desa Klungkung bisa menurun.