Lihat ke Halaman Asli

Yasmin Putri Zurinay

Mahasiswa S1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Diabetes Mellitus Mulai Serang Usia Muda! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Gelar Pemeriksaan Gula Darah Gratis dan Promosi Kesehatan

Diperbarui: 14 Agustus 2022   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022 melakukan pemeriksaan gula darah di Kelurahan Cabean. Foto: Dok. Pribadi 

SEMARANG (06/08) -- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro sukses menggelar program "Pemeriksaan Gula Darah Gratis dan Promosi Kesehatan" guna tingkatkan kesadaran akan pentingnya skrining dan pengelolaan kadar gula darah untuk mencegah penyakit Diabetes Mellitus. Program ini dilaksanakan pada Sabtu, 6 Agustus 2022 bertempat di Kantor Kelurahan Cabean, Kota Semarang. 

Dengan menggandeng Puskesmas Karangayu, program ini dilaksanakan bersamaan dengan program percepatan vaksinasi booster masyarakat kelurahan Cabean. 

Masyarakat yang akan vaksinasi melakukan skrining pra-vaksin sekaligus skrining gula darah terlebih dahulu. Dengan demikian, peserta program pemeriksaan gula darah berkisar usia 18-60 tahun.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022 melakukan pemeriksaan gula darah di Kelurahan Cabean. Foto: Dok. Pribadi 

Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menyumbang kematian terbesar di dunia. DM dapat mengurangi produktivitas kerja, tingkat pendapatan, serta mengurangi kualitas hidup penyandang. Saat ini, penyakit DM tidak hanya dialami oleh lansia tetapi sudah banyak ditemukan kasus pada kalangan dewasa muda. Fenomena ini berkaitan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kasus obesitas yang kian meningkat pada usia muda.

DM merupakan fenomena gunung es yang mana penderita diabetes yang belum mengetahui bahwa dirinya diabetes, jauh lebih banyak daripada penderita yang telah mendapatkan diagnosis. Penderita yang tak terdiagnosis disebabkan penderita tidak mengenali gejala diabetes. Apabila tidak segera dilakukan diagnosis dan penanganan, penyakit DM dapat menimbulkan komplikasi yang menyerang organ penting seperti mata, otak, jantung, dan ginjal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan skrining dan diagnosis dini.

Pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan. Foto: Dok. Pribadi

Pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan. Foto: Dok. Pribadi

Pelaksanaan program ini didahului pemeriksaan suhu, tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) dan pemberian edukasi serta promosi kesehatan sesuai hasil pemeriksaan kesehatan. Masyarakat yang memiliki faktor risiko dan hasil pemeriksaan menunjukkan kadar gula darah tinggi diberi edukasi untuk memodifikasi faktor risiko dan konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa form hasil skrining.

Antrian pemeriksaan kesehatan masyarakat kelurahan Cabean. Foto: Dok. Pribadi

Program ini disambut antusias oleh masyarakat kelurahan Cabean terlebih karena mahasiswa KKN menggandeng langsung puskesmas dalam pelaksanaan program. Masyarakat yang melakukan pemeriksaan gula darah aktif bertanya mengenai DM dan pengelolaan kadar gula darah. Adanya program ini diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai DM dan komplikasinya, meningkatkan kesadarakan akan pentingnya skrining rutin, dan meningkatkan kemandirian dalam mengelola kadar gula darah.

Penulis                             : Yasmin Putri Zurinay (Kedokteran -- 2019)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline