Teori Belajar Kognitif, Metakognitif dan Pendekatan Konstruktivisme
Ada beberapa prinsip dasar dan teori belajar psikologi kognitif dan teori belajar psikologi kognitif, yaitu:
1. Ormrod: Belajar merupakan proses internal.
2. Lewin: Belajar berlangsung sebagai akibat dari perubahan struktur kognitif.
3. Piaget: Proses berpikir merupakan tahapan fungsi intelektual dari konkret ke abstrak.
4. Bruner: Belajar merupakan proses perkembangan kognitif yang terjadi dalam diri seseorang.
Piaget menjabarkan implikasi teori belajar kognitif pada pendidikan yaitu sebagai berikut:
- Memusatkan perhatian kepada cara berpikir atau proses mental anak.
- Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar.
- Memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan.
- Mengutamakan peran siswa untuk saling berinteraksi.
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran adalah suatu proses belajar mengajar dimana siswa sendiri aktif secara mental, membangun pengetahuannya, yang dilandasi oleh struktur kognitif yang dimilikinya. Teori konstruktivisme memahami belajar sebagai proses pembentukan (konstruksi) pengetahuan oleh pembelajar itu sendiri. Menurut pandangan konstruktivisme, belajar merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan.
Teori Vygotsky yang terkenal adalah scaffolding, yaitu memberikan kepada seorang siswa sejumlah besar bantuan selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia mampu mengerjakan sendiri. Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan, serta menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat mandiri dalam belajar.
Teori kognitif