Lihat ke Halaman Asli

Ritual

Diperbarui: 22 Maret 2024   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Drap Drap Drap

"Sembunyi di sana, cepat!!" 

"Kenapa kita harus memainkan permainan ini?! sudah kubilang aku tidak menyukainya!" 

"Shhh! Sekarang kita tenang dulu...dia hampir datang...."

"Ahhhh! akuydbfOIFYnGRskjfn...laifuwaygmiwghd!" 

"Huft, selamat...untuk sementara waktu kita akan memainkan permainan ini saja...kita harus memenangkan permainan ini"

                                                                                                                                           ***

Beberapa jam yang lalu dua anak perempuan bernama Yuki dan Ruby sedang berjalan pulang sekolah, mereka mengobrol tentang banyak topik yang mereka pikirkan, tiba-tiba Ruby anak yang aktif berhenti dan menarik Yuki untuk berhenti juga.

"Hey, Yuki...mau bermain seperti ritual untuk masuk ke dunia permainan? Aku menemukan permainan menyeramkan kemarin malam"

Ruby mengeluarkan buku yang berisi tentang ritual yang aneh.

"Hmm, untuk ritual aku sih tidak percaya dengan hal seperti itu, tapi...permainan menyeramkan...bukankah kamu tahu sendiri bahwa aku tidak menyukai Game menyeramkan apalagi memainkan secara langsung!" Yuki protes dengan memeluk tubuhnya sendiri, yahh bisa dilihat dia merinding, coba kalian bayangkan kalau kalian masuk ke permainan menyeramkan seperti di Game? Hiii...menyeramkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline