Pada Minggu, 07 Juli 2024- Tim PPK ORMAWA UKM Lembaga Riset Mahasiswa (LRM) UNIWARA melakasanakan serah terima program Peningkatan Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa atau bisa disingkat menjadi PPK ORMAWA tahun 2024 dengan desa sasarannya yakni Desa Jatirejo, Lekok Pasuruan. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.30 -- 10.30 berjalan 2 jam dengan serangkaian acara pembukaan, paparan program, serah terima, pretest, paparan materi, post test dan makan bersama. Kegiatan perdana kami sebagai peletakan batu pertama atau fondasi untuk melakukan pendekatan kepada kelompok sasaran program PPK ORMAWA yang diadakan Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen pendukung pelaksanaan program dari Tim Pelaksana, Tim Ormawa, Dosen Pembimbing, Kepala Desa dan Kelompok Masyarakat dengan 3 dusun sasaran yakni dusun Ujung Gunung, dusun Payangan dan dusun Morengelen yang terletak di desa jatirejo sebagai dusun bidikan Tim PPK Ormawa UKM LRM UNIWARA. Judul yang kami bawa untuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penuntasan permasalah sampah yakni "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Jatirejo Melalui Peningkatan Pengolahan Sampah 2.0 Berbasis Digital Terintegrasi Menggunakan Aplikasi Zerolim Untuk Pemulihan Ekosistem Laut"
Kegiatan ini dibuka oleh Master of Ceremony yang merupakan anggota dari tim pelaksana kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dan paparan program PPK Ormawa oleh Mukhammad Muqoffan selaku Ketua Pelaksana dengan beberapa poin berikut :
- Latar Belakang :
- Pemilihan desa Jatirejo dilatarbelakangi oleh Daftar Inventaris Desa Bidikan oleh UKM LRM pada tahun 2022
- Penemuan sampah yang masih berserakan dipinggir jalan dan tidak terpilah
- Desa Jatirejo belum memiliki bank sampah dan minim lahan untuk menyediakan TPS
- Desa paling ujung pesisir di kecamatan lekok, padat penduduk dan tingginya tingkat sampah residu yang dihasilkan sebesar 83%
- Rencana Program :
- Pelatihan pengolahan sampah 2.0 (lanjutan)
- Pendirian Bank Sampag
- Peningkatan pendapatan melalui penjualan hasil olahan sampah seperti hasil olah kain perca, kerang bekas, eco brik, budidaya magot, lilin aromaterapi dan komposn 2 in 1 ramah penduduk
Setelah paparan program, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dan penyerahan tim pelaksana oleh Ibu Amirotul Muniroh, M.Si selaku dosen pembimbing tim pelaksana PPK Ormawa UKM LRM Uniwara kepada Kepala Desa Jatirejo, Lekok, Pasuruan yakni Bapak Ainul Yakin. Berikutnya disambung dengan penerimaan tim pelaksana oleh bapak Ainul Yakin dan penambahan pengarahan program kepada kelompok sasaran yang terdiri dari kelompok masyarakat dan Kader PKK Desa Jatirejo yang berasal dari 3 dusun sasaran program. Tim pelaksana diterima dengan terbuka untuk menjalankan program dari bulan Juli Hingga Oktober tahun 2024 sebagai upaya penuntasan permasalahan sampah di desa Jatirejo, Lekok, Pasuruan.
Pengambilan foto bersama dilakukan bersama seluruh elemen yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian pretest mengenai pengenalan jenis sampah yang disebarkan kepada 30 Peserta yang hadir pada saat pelaksanaan program. Kemudian Yasmin selaku Ketua Ormawa menjadi pemateri untuk memberikan edukasi mengenai jenis- jenis sampah, lama penguraian sampah, bahaya membuang sampah sembarangan, bagaimana memulai langkah untuk menjaga lingkungan, paparan mengenai pengolahan sampah 2.0 (lanjutan) dan manfaat dari peran masing-masing perorangan untuk menjaga kesehatan lingkungan .
Materi disampaikan secara apik dan diterima dengan baik oleh kelompok sasaran dilihat dari aktifnya masyarakat dalam bertanya yang dilanjutkan dengan penayangan video pendek "Dampak Sampah terhadap kehidupan". Tak lupa kami membuat slogan untuk membangkitkan gairah dan menjadi semangat. "Sampahku Tanggungjawabku," diucapkan dengan lantang oleh kelompok sasaran.
Kertas Postest disebarkan dan dibahas ditempat untuk memberikan pemahaman mengenai materi dan pertanyaan yang ada. Hasil yang kami dapati cukup singkat dari pemberian 5 pertanyaan mengenai jenis sampah dan cara pengolahannya. Pretes dengan nilai rata rata 40 meningkat setelah mendapatkan materi dan menjalankan post tes dengan nilai rata-rata 80. Hasil yang cukup signifikan bagi orang tua usia menengah keatas dalam menerima materi mengenai sampah, jenis dan tata cara memilahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H