Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Jauh Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual

Diperbarui: 19 Maret 2024   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sehari hari, untuk berkomunikasi. Proses Komunikasi sendiri tentu tidak bisa dipisahkan dari wacana, dimana wacana merupakan unsur kebahasaan paling kompleks. Wacana dibagi menjadi 2 bentuk yaitu wacana tekstual dan kontekstual, dalam artikel ini mari kita belajar lebih lanjut mengenai dua bentuk wacana yang ada. Menuju wacana tekstual, tekstual sendiri memiliki arti bahasa merupakan suatu teks yang bersifat abstrak dalam bidang deretan atau wacana kalimat dan kata.

Namun secara pengertian Analisis Wacana tekstual merupakan analisis wacana yang bertumpu secara internal pada teks yang dikaji dan dilihat dari bentuk dan makna, dalam analisis ini dibagi menjadi dua yakni gramatikal dan leksikal. Dimana aspek gramatikal merupakan analisis wacana dari segi bentuk dan struktur lahir wacana yang meliputi referensi, pelepasan, dan penyulihan, sedangkan aspek leksikal merupakan kegandaan makna yang ditimbulkan melalui adanya butir leksikal yang memiliki suatu makna ganda yaitu repetisi, sinonimi, hiponimi, kolokasi, ekuivalensi.

Setelah pembebasan analisis wacana tekstual, pembahasan selanjutnya analisis kontekstual yakni analisis yang berkaitan dengan konteks. Konteks sendiri merupakan situasi yang terjadinya komunikasi,dapat dianggap sebagai sebab terjadinya suatu komunikasi. konteks wacana sendiri merupakan aspek internal wacana dan hal secara eksternal melingkupi sebuah wacana. dalam wacana dibagi menjadi dua yakni wacana lisan dan wacana tulis. dalam analisis kontekstual bertumpu pada teks yang dikaji berdasarkan konteks eksternal yang melingkupinya. Contoh analisis kontekstual adalah 'Ayah mengatakan pada Dimas bahwa ibu jadi pergi' pada tuturan ini kunci pokok adalah ibu, dimana dikatakan bahwa ayah memberitahu kepada Dimas ibu jadi pergi ke pasar.

Referensi

Agustia, I., Muhyi, D. M. Z., & Fauziyyah, D. F. (2022). ANALISIS WACANA TEKSTUALD AN KONTEKSTUAL NASKAH DRAMA BERJUDUL SARAPAN TERAKHIR KARYA

ANDRIAN EKA SAPUTRA. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2),1718-1730.

Oktavia, W., & Zuliyandari, D. (2019). Analisis Wacana Tekstual Dan Kontekstual Dalam

Naskah Drama Bunga Rumah Makan Karya Utuy Tatang Sontani. Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra, 15(2), 223-233.

Winarsih, E. (2018). Analisis wacana tekstual dan kontekstual dalam spanduk iklan partai politik dan calon anggota legislatif tahun 2014 di kabupaten madiun. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 50-61.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline