Kelurahan Kajeksan, Kota Kudus (16/7) Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengalami kenaikan kasus yang signifikan. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan penularan virus Corona. Salah satu bentuk upaya untuk meminimalisir kemungkinan terjangkit penyakit adalah dengan memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya selalu menjaga kebersihan tangan dari berbagai macam mikroorganisme baik bakteri maupun virus. Penggunaan hand sanitizer saat setelah melakukan kontak dengan orang luar maupun ketika melakukan kontak dengan benda benda di tempat umum, menjadi salah satu upaya dalam menjaga diri tetapi harga hand sanitizer yang mahal dan penggunaan hand sanitizer secara terus menerus dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap kadar alcohol yang tinggi.
Melihat kondisi ini, Yasmin Noor Mahasiswa KKN Tim II Undip berinisiatif membuat dan membagikan hand sanitizer berbahan alami dari rumput laut di lingkungan sekitar Kelurahan Kajeksan secara door to door. Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Rumput Laut di Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Hal yang dilakukan pertama kali adalah Survey mengenai kebiasaan mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan melakukan hidup bersih di masa pandemic, surey lokasi dilakukan di Kelurahan Kajeksan, Kota Kudus. Berdasarkan hasil surey yang diperoleh sudah terdapat tempat cuci tangan di lingkungan sekitar tetapi belum dimanfaatkan dengan baik. Hasil survey Persentase masyarakat yang membawa hand sanitizer adalah 5 dari 10 orang. Alasan banyaknya warga yang tidak membawa hand sanitizer adalah mahalnya harga hand sanitizer dan penggunaan hand sanitizer yang terlalu sering menyebabkan iritasi pada kulit karena kandungan alcohol yang tinggi.
Kelurahan Kajeksan banyak terdapat pondok pesantren sehingga berpotensi lebih tinggi terhadap penularan virus Covid-19. Hal ini diperlukan program kerja Pembuatan Hand Sanitizer menggunakan Rumput laut. Karena kondisi pandemic Covid-19 di Kudus sedang meningkat maka program ini dapat dilakukan dengan cara pembagian hand sanitizer secara door to door. Pada label kemasan hand sanitizer terdapat bahan bahan yang digunakan untuk membuat hand sanitizer sehingga diharapkan masyarakat dapat membuat hand sanitizer secara mandiri di rumah. Pembuatan hand sanitizer secara mandiri dapat menghemat uang dan membuat kulit tetap lembap. Pembuatan hand sanitizer rumput laut di Kelurahan Kajeksan merupakan solusi untuk kebiasaan hidup sehat bagi warga segala umur dalam menghadapi Covid-19. Selain itu pembuatan dan pembagian hand sanitizer ini dapat meningkatkan motivasi untuk masyarakat dalam menjaga kebersihan.
Penggunaan Hand sanitizer berbahan dasar rumput laut dapat menghemat biaya dan membuat kulit menjadi lembap. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa rumput laut Euchema cotonii merupakan salah satu tumbuhan laut yang mempunyai vitamin e yang tinggi dan kaya akan anti oksidan. Euchema cotonii sangat kaya akan karagenan, rumput laut merah ini membantu memulihkan penghalang kulit dengan menciptakan kembali kohesi sel. Dengan cara ini, ia bertindak sebagai semen seluler, mengikat sel satu sama lain. Ini membatasi dehidrasi kulit, memastikan keseimbangan air yang optimal. Pembuatan Hand Sanitizer Rumput laut sangat mudah dilakukan dan dapat dilakukan di rumah. Alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah :Air, alcohol 70% Rumput Laut Euchema cotonii, madu, minyak zaitun, Fragrance oil, baskom, panci, pengaduk, penyaring, gelas ukur, dan timbangan. Cara untuk membuat hand sanitizer rumput laut adalah tambahkan 1000 ml air ke dalam 500 gr rumput laut euchema cotonii. Lalu didihkan, setelah mendidih matikan kompor lalu saring rumput laut dengan penyaring, ambil air rumput laut lalu masukan ke dalam mangkok. Tambahkan 500 ml alcohol 70% (perbandingan 1:2 dengan air rumput laut), minyak zaitun secukupnya, fragrance oil secukupnya, madu secukupnya, lalu diaduk secara merata. Setelah semua tercampur masukan ke dalam wadah.
DOKPRI
DOKPRI
DOKPRI
Pembagian hand sanitizer rumput laut telah dilakukan pada tanggal 19 Juli 2020, hand sanitizer dibagikan kepada karang taruna mandiri kajeksan, santri putra pondok pesantren di Kelurahan Kajeksan dan warga sekitar. Masyarakat menerima hand sanitizer dengan sangat senang. "Alhamdulillah mbak, terimakasih banyak gel hand sanitizernya maknyus di kulit dan cepat kering cocok untuk kulit tanganku yang mudah mengelupas" kata mas Andre salah satu anggota Karang Truna Mandiri Kelurahan Kajeksan.
Dengan demikian masyarakat dapat menerapkan pembuatan hand sanitizer secara mandiri di rumah. Sehingga masyarakat dapat menggunakan hand sanitizer setiap saat dengan harga yang terjangkau dan tidak menyebabkan iritasi.