Lihat ke Halaman Asli

YASIR

MAHASISWA

dunia tidak hitam putih, pola pikir masyarakat indonesia yang salah!

Diperbarui: 12 Desember 2024   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari: iteba.ac.id

Pola pikir biner adalah cara berpikir yang membagi dunia menjadi dua kategori yang saling berlawanan: baik-buruk, benar-salah, suka-benci. Dalam pola pikir ini, segala sesuatu dianggap mutlak, tanpa ruang untuk nuansa atau kerumitan. Misalnya, seseorang yang mendukung satu tokoh politik otomatis dianggap menentang lawannya. Atau, dalam dunia olahraga, mendukung satu tim sering kali berarti memusuhi tim lain.

Namun, apakah dunia memang sesederhana itu?

Apa Itu Pola Pikir Biner?

Secara sederhana, pola pikir biner adalah cara berpikir yang membedakan segala sesuatu menjadi dua sisi yang bertentangan, seolah tidak ada pilihan lain. Istilah "biner" sendiri berasal dari logika matematika, yang hanya mengenal dua nilai: 1 dan 0. Dalam konteks manusia, pola pikir ini mengarahkan kita untuk memandang dunia melalui lensa "ini atau itu," bukan "ini dan itu."

Contoh sehari-hari dari pola pikir biner:

-Jika seseorang menyukai Ronaldo, maka ia otomatis tidak suka Messi.

-jika orang itu bener maka dia salah.

-Jika menyukai budaya Barat, maka ia dianggap meninggalkan nilai-nilai tradisional.

Pola pikir ini menyederhanakan kompleksitas dunia menjadi sesuatu yang mudah dipahami, tetapi sering kali mengabaikan kenyataan yang jauh lebih beragam.

Mengapa Pola Pikir Biner Muncul?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline