Di sebuah dusun bernama Borongganjeng yang terletak di desa Garuntungan Kec. Kindang Kab. Bulukumba Prov. Sulawesi Selatan, terdapat sebuah Pondok Pesantren bernama Nurul Falah.
Didirikan sekitar tahun 1984, Pondok pesantren Nurul Falah Borongganjeng menjadi Pesantren tertua di Kab. Bulukumba. Sudah ribuan alumni yang ditelurkan dan telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, khusunya di Sulawesi Selatan.
Menurut Ustaz Mursalim Pato, salah satu pendiri dan saat ini sebagai Ketua Dewan Pembina, mengatakan bahwa pada awalnya, ide untuk mendirikan pesantren merupakan kehendak orangtuanya untuk dijadikan pusat pengembangan Agama Islam di kec. Kindang.
Secara, waktu itu, belum ada pusat dakwah Islamiyah di Kec. Kindang, bahkan di Kab. Bulukumba sendiri masih sangat kurang.
Awalnya, Pesantren ini menerapkan sistem pelajaran yang d pusatkan di mesjid sembari membangun beberapa ruang kelas yang disiapkan sebagai tempat belajar.
Beberapa masyarakat sekitar yang memang merupakan sebuah keluarga besar yang terdapat di dusun Borongganjeng, bahu membahu membuka lahan untuk area pesantren.
Lambat laun, hingga saat ini, Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng telah berkembang pesat dibanding sebelumnya. Walaupun belum seistimewa yang diharapkan, setidaknya Pesantren Nurul Falah telah menjadi pusat pengajaran Islam di bagian Selatan Prov. Sulawesi Selatan, tepatnya di Kab. Bulukumba.
Lokasi Pesantren
Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng terletak di area pegunungan. Dengan berbagai pemandangan indah yang terdapat di sekelilingnya, menjadikan Pesantren Nurul Falah memiliki lingkungan yang asri, sejuk, dan bersih. Tentunya sangat cocok untuk belajar dan menimbah pengetahuan agama dengan nyaman dan tenang.
Selain itu, letak lokasinya yang juga sebagai daerah pertanian, menjadikan santri yang belajar di dalamnya tak kekurangan bahan sayuran. Sebuah jaminan bahwa santri bisa hidup sehat dengan kebutuhan makanan yang tersedia dalam kondisi segar. Sangat pas untuk para penuntut ilmu, agar seimbang kebutuhan gizinya.