Lihat ke Halaman Asli

Yasintus Ariman

Guru yang selalu ingin berbagi

Hari Pertama Masuk Sekolah, Keceriaan Tidak Diukur dari Fasilitas yang Memadai

Diperbarui: 17 Juli 2018   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

Marchello Alvaro Gavriel Pang anak dari pasangan Hilman Pang dan Martha Hada Inda ini begitu bersemangat memasuki hari pertama sekolah. Ello, demikian ia disapa. Ia terdaftar di PAUD Melati di desa Kaliuda, kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur, NTT. Wajah ceria terpancar seakan ia siap meniti masa depannya.

Riuhan kendaraan sudah pasti tidak terdengar. Berjalan kaki ke sekolah bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan anak didik di desa Kaliuda. Sejak usia PAUD, anak-anak sudah biasa berjalan kaki. Tak peduli seberapa jauh jarak tempu yang harus di lalui. Bahkan harus melewati jalan setapak saja.

dok.pri

Sarana transportasi (jalan raya) tentu menjadi keluhan klasik yang selalu terdengar. Siapakah yang peduli kalau bukan karena usaha sendiri dan berusaha mandiri dengan segala keterbatasan.

Begitulah kira-kira gambarannya saat pertama masuk sekolah. Berada di daerah terpencil dan tertinggal tidaklah mengurangi keceriaan serta semangat untuk bersekolah. Kesadaran orangtua untuk mendorong anaknya bersekolah tentu patut diacungi jempol. Salam pendidikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline