Selasa, 16 November 2021 – Telah dilaksanakannya kegiatan musyawarah warga yang dihadiri oleh Karang Taruna di Balai RW 5 Bakalan Krajan Kota Malang. Kegiatan ini menjadi agenda ke-2 setelah agenda Musyawarah Masyarakat Rukun Warga (MMRW) yang dilaksanakan pada minggu lalu. Dari hasil MMRW ditemukan bahwa permasalahan remaja menjadi topik utama.
Permasalahan remaja yang tengah dihadapi oleh RW 5 Bakalan Krajan diantaranya rendahnya pengetahuan tentang seks edukasi, seks pranikah, dan pelarangan penggunaan narkoba. Hal ini menjadi perhatian khusus dari masyarakat RW 5 Bakalan Krajan Kota Malang. Sehingga Mahasiswa Profesi Ners FIKES UMM mengadakan pelatihan pada Karang Taruna mengenai 3 poin utama permasalahan remaja disekitar.
Kegiatan ini berupa pelatihan dan Focus Group Discussion (FGD) pada remaja yang bertujuan untuk melahirkan kader-kader Posyandu Remaja (Posrem). Dari posrem nanti akan memiliki tugas yakni mengedukasi para remaja terkait permasalahan kesehatan yang ada.
Para peserta yang dihadiri oleh Karang Taruna RW 5 Bakalan Krajan Kota Malang sangat interaktif. Para peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan didampingi oleh fasilitator dari Mahasiswa Profesi Ners FIKES UMM. Diskusipun semakin menarik, peserta mengemukakan berbagai macam ide-ide yang hebat dan mampu menganalisis permasalahan dengan cepat.
“Saat FGD ini berlangsung peserta yang ada dikelompok saya sangat interaktif dan melek dengan permasalahan remaja di RW 5 Bakalan Krajan Malang. Kemudian saat dikasih kasus permasalahan seks bebas mereka mampu menganalisis permasalahan dengan cepat dan memberikan solusi” Kata Yasinta Mega Nabila Utoyo Unus sebagai Fasilitator.
Acara ini langsung didampingi oleh Puskesmas Ciptomulyo Malang yang dihadiri dokter, perawat dan bidan Puskesmas Ciptomulyo. “Saya harap dari pelatihan ini mampu melahirkan kader-kader posrem yang berkualitas dan berjiwa sosial” pungkas dokter Mutiara.
“Kami juga menfasilitasi teman-teman dengan berkolaborasi UKM PIKK-R SEHATI UMM sebagai tempat berkonsultasi perihal permasalahan remaja. Sehinggga teman-teman kader posrem yang membutuhkan tempat untuk berkonsultasi tidak kesusahan dan kebingungan untuk mencari. Konsultasi ini tidak dipungut biaya sama sekali. ” Pungkas Nila Choirun Naili selaku ketua kelompok
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI