Mahasiswa Profesi Ners UMM angkatan 23 mengadakan Musyarawah Masyarakat Rukun Warga (MMRW) dengan kelompok masyarakat RW 5 Bakalan Krajan Sukun (13/11/2021).
Acara musyawarah ini membahas permasalahan kesehatan yang tengah dihadapi warga RW 5. Masalah yang ditemukan oleh mahasiswa profesi Ners UMM didapatkan dari pengkajian selama 3 minggu.
Masalah-masalah yang ditemukan oleh mahasiswa Profesi Ners yakni rendahnya pengetahuan remaja terkait seks edukasi, perilaku kesehatan cendenrung beresiko pada warga RW 5 dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang KB.
Dari hasil pemaparan faktor yang menyebabkan seks bebas dengan sejumlah sample 80 remaja didapatkan 4,5% kesulitan ekonomi, 46,8% broken home, 44,2% orang tua sibuk, dan 4,5% sengaja diperdagangkan tutur Sahruni Anugrah Prihatin.
Rendahnya pengetahuan seks edukasi pada remaja menjadi topik utama dalam musyawarah ini. Kegiatan ini menjadi tanggungjawab Puskesmas Cipmulyo Kota Malang . Kegiatan selanjutnya akan berupa pelatihan mengenai seks edukasi pada remaja setempat. (Kata pembimbing lapangan Cici Indah Setiowati).
Kegiatan ini memberikan dampak positif pada warga kami. Kami dapat mengetahui masalah yang terjadi di daerah kami dengan demikian kami dapat menangani permasalahan ini dengan cepat. Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari warga RW 5. (Pungkas Pak Sugito Ketua RW 5 Bakalan Krajan).
Direncanakan kegiatan ini akan dioptimalkan dengan pemberdayaan masyarakat dengan posyadu remaja. kegiatanpun akan diisi dengan penyuluhan serta pelatihan yang terkait.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H