Lihat ke Halaman Asli

Upaya Mahasiswa PMM UMM dalam Melatih Perkembangan Motorik Halus kepada Siswa TK Muslimat Baiturrahmah

Diperbarui: 18 Maret 2024   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang bertemakan Baktiku Negeri yang dilaksanakan dalam kurun waktu sebulan mulai dari bulan Januari hingga Februari 2024, yang berlokasi di TK Muslimat Baiturrohmah, Jl. Darsono no. 27 RW/RW 01/011, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu. 

Kegiatan PMM ini dilaksanakan oleh kelompok 44 gelombang 5 yang beranggotakan 4 Mahasiswa yaitu ; Muhammad Hilmi Robbani, Nayla Madhania, Yasharyahya Nabil Akmalul Nauval, Maharani Natasa Riyanto Putri, serta dengan Dosen Pembimbing kami yaitu Sri Sunaringsih Ika Wardojo, SKM, M.PH. Ph.D. dengan harapan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini dapat membantu perkembangan motorik dari siswa-siswi TK Muslimat Baiturrohmah.  

Dengan program utama, yaitu pemberian bimbingan terkait perkembangan motorik halus, siswa-siswi TK Muslimat Baiturrohmah diajak untuk melakukan pembelajaran yang diselingi dengan permainan. seperti pembelajaran dalam cara merobek, menempel, menggunting, memasang puzle, serta melatih keseimbangan untuk siswa-siswi TK Muslimat Baiturrohmah. 

Kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang sistematis, mulai dari melatih merobek, menggunting, lalu menempel hasil dari robekan dan guntingan ke atas kertas bergambar kepada siswa-siswi dengan usia 4-5 tahun. Setelah kegiatan tersebut, kita memberikan pelatihan keseimbangan siswa-siswi dengan cara berjalan mengikuti garis lurus. 

Dalam rangkaian program yang kami jalani, kami juga menyelingi dengan permainan-permainan yang membuat mereka semangat dan menikmati pembelajaran. Dan juga belajar hal-hal dasar tentang keseharian  seperti membaca, mengaji, menulis, berhitung dan lain-lain.

"Pembelajaran yang disertai dengan permainan, itu dapat menciptakan suasana kelas yang semangat dan lebih hidup, sehingga mereka lebih menikmati kegitan mereka selama di sekolah," ujar Muhammad Hilmi Robbani, selaku koordinator kelompok 44. 

Dengan adanya program ini diharapkan siswa siswi TK Muslimat Baiturrohmah dapat mengerti dan mengimplementasikannya didalam kehidupan kesehariannya. Selain itu juga, diharapkan pula untuk para orang tua dan wali siswa dapat selalu membimbing anaknya dengan baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline