Lihat ke Halaman Asli

Yasfika Nafia

Mahasiswa

Edukasi Bahaya Pinjaman Online oleh Mahasiswa KKN Undip Disambut Hangat oleh Kelompok Wanita Desa Munengwarangan

Diperbarui: 18 Agustus 2024   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama ibu kwt desa munengwarangan/dok.pri

Munengwarangan, Pakis, Kab. Magelang - Yasfika Nafi'a, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Munengwarangan, mengambil langkah proaktif dengan mengadakan kegiatan edukasi mengenai bahaya pinjaman online di era digitalisasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota kelompok wanita tani di desa tersebut. 

Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah meningkatnya kasus masyarakat yang terjerat dalam pinjaman online ilegal yang berujung pada masalah keuangan dan sosial yang serius. 

Yasfika mengungkapkan bahwa fenomena pinjaman online, meski menawarkan kemudahan, seringkali disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri, terutama bagi masyarakat pedesaan yang mungkin kurang mendapatkan informasi yang memadai tentang risiko dan bahayanya.

"Pinjaman online kerap kali menawarkan solusi instan bagi kebutuhan finansial, namun di balik kemudahan itu, banyak yang tidak menyadari jebakan bunga tinggi dan ancaman penagihan yang tidak manusiawi," ujar Yasfika. Melalui kegiatan edukasi ini, Yasfika berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu-ibu, untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait keuangan mereka, dan tidak mudah terjerumus dalam iming-iming pinjaman cepat tanpa memahami konsekuensinya. 

Kegiatan yang dilaksanakan ini mendapat respon yang sangat positif dari ibu-ibu anggota kelompok wanita tani. Mereka merasa bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat, terutama dalam menghadapi godaan pinjaman online yang semakin marak. Beberapa peserta bahkan menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Yasfika karena telah membuka mata mereka terhadap bahaya yang selama ini mungkin tidak mereka sadari.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Munengwarangan, khususnya para perempuan, dapat lebih waspada dan terhindar dari praktik pinjaman online ilegal yang merugikan. Yasfika juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan oleh pemerintah desa dan pihak terkait untuk memastikan masyarakat mendapatkan edukasi yang berkelanjutan tentang berbagai isu penting di era digital ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline