Pada waktuku, siang ini
Awan cerah terhalang oleh mendungnya pilu
Nampak hadir menghiasi, merangkul hati yang sedang layu
Hasrat ingin menjumpainya, menceritakan satu keluh kesah
Lantas setia, duduk disampingnya .
Terbuang sudah waktuku, saat hidangan tiba
Perut yang merasa lapar, hanya terbaring lemas di ranjang
Coba tuk mencicipi, sedikit konsumsi untuk kelangsungan hidup
Rasanya, laukku siang ini amat sulit ditelan
Seraya mengingat tentangmu, aku rindu .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H