Lihat ke Halaman Asli

Landasan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Implementasi Kehidupan berbangsa dan Relevansinya dengan Al Quran Surat Ali Imron Ayat 110

Diperbarui: 22 September 2024   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila yang mengandung nilai-nilai luhur dan menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut tidak hanya memiliki relevansi dalam konteks kebangsaan tetapi juga dalam konteks Islam. Salah satu ayat dalam Al-Quran yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila adalah Surat Ali Imron ayat 110, yang berbunyi:

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

"Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik." (QS Ali Imron: 110)

Ayat ini mengajarkan 3 prinsip utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan, yaitu keimanan kepada Allah, menyuruh kepada kebaikan, dan mencegah kemungkaran. Ketiga prinsip ini memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sila pertama, "Ketuhanan yang Maha Esa", berlandaskan pada keimanan kepada Tuhan. Kalimat "beriman kepada Allah" dalam ayat ini menegaskan pentingnya hubungan manusia dengan Sang Pencipta sebagai landasan moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan. Sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", tercermin dalam perintah untuk "menyuruh kepada yang ma’ruf". Kebaikan dan keadilan yang harus ditegakkan dalam hubungan antar manusia. Sementara itu, sila ketiga, "Persatuan Indonesia", relevan dengan konsep umat terbaik yang menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan demi kesejahteraan bersama. Sila keempat, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", mengajarkan prinsip demokrasi yang berlandaskan musyawarah, sejalan dengan ajaran nahi munkar dalam ayat ini, yaitu mencegah kemungkaran melalui kebijaksanaan dan musyawarah. Terakhir, sila kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", sejalan dengan prinsip amar ma’ruf nahi munkar, yang menekankan pentingnya menciptakan masyarakat yang adil, di mana setiap individu mendapatkan haknya secara adil dan setara.

Surat Ali Imron ayat 110 memberikan landasan spiritual yang kuat bagi implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keimanan, keadilan, persatuan, dan kebijaksanaan yang diajarkan dalam ayat ini sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Pancasila, memperkuat pentingnya nilai-nilai agama dalam membangun masyarakat Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat.

sumber : 

https://quran.nu.or.id/ali-imran/110

https://mediaindonesia.com/humaniora/539619/nilai-nilai-yang-terkandung-dalam-pancasila-dari-sila-1-sampai-5#google_vignette

https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/download/16167/8109

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline