Lihat ke Halaman Asli

Yartono

Penulis

Satu dari Empat Jembatan Jalan Provinsi dari Batang Kelapa Roboh

Diperbarui: 20 Mei 2018   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto jembatan batang kelapa didesa Pangkan, Kecamatan Paku, diruas jalan Provinsi Kalteng roboh. Nampak prngadara mobil dan roda dua harus berhati -hati saat melintas (Dokumentasi Pribadi)

Tamiang Layang-Di desa Pangkan dan desa Paku Beto, Kecamatan  Paku, Kabupaten  Bartim  Provinsi  Kalimantan  Tengah   diketahui sebagai jalan Provinsi yang menghubungkan  antara Kalteng dan Kalsel. 

Unriu Ngubel, Anggota  DPRD  Kabupaten  Barito Timur, Provinsi  Kalimantan Tengah, mengatakan, benar didaerah  tersebut  merupakan kawasan perairan rawa-rawa yang dihubungkan banyak jembatan. Ada sekitar 4  jembatan  yang masih  menggunakan  batang kelapa  dan satu diantaranya  di muara masuk  wilayah desa Pangkan, kecamatan Paku ,kondisinya sudah roboh akibat dilewati  truck. 

Kondisi keempat  jembatan  tersebut ,memang  sudah bettahun- tahun terkesan diabaikan oleh perintah  Provinsi  Kalteng.  Numun, pada 2017 , usul pemerintah kabupaten untuk dilakukan pengaspalan dan pembangunan  jembatan  diakomodasi Pemprov Kalteng melalui dana APBD  yang rencananya  2018  akan direalisasikan.Dan berhubung kondisinya sangat darurat, DPRD secara kelembagaan  meminta  kepada dinas Pekerjaan  Umum  dan  perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten  Bartim  segera  memperbaikinya  sembari  menunggu  turunnya proyek  Provinsi. 

Ya , benar, dijlan Provisi  tersebut, ada sekitar  empat  jembatan dari batang  kelapa  di desa Pangkan sampai Desa Paku Beto, kecamatan Paku , memangalami  rusak parah dan satu diantaranya sudah roboh karena termakan usia. Sehingga  perlu ditanggulangi  oleh pemerintah  Kabupaten, "kata Unriu, Minggu(20/5) siang.

Aris, yang juga tukang ojek mengatakan, kerusakan jembatan makin parah karena juga dilewati truk angkutan material, seperti batu.

"Kondisi jembatan seperti ini sudah lama. Sudah sering diperbaiki masyarakat secara gotong royong, tapi tak bertahan lama,"katanya.

Warga berharap,ada perhatian dari pemerintah, baik itu kabupaten maupun provinsi, karena tak hanya satu jembatan yang rusak. Tapi ada empat. 

Desa Pangkan -Paku Beto berbatasan langsung dengan kecamatan Awang Kabupaten Bartim  , sehingga diharapkan perbaikan segera dilakukan. 

Menurut Aris, fasilitas jalan dan jembatan sangat membantu aktivitas masyarakat ,anak pelajar , serta mendukung pengangkutan hasil pertanian , perkebunan .(Yartono). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline