Lihat ke Halaman Asli

Yarina Novenda dan Tim 2 KKN Undip Sukses Jalankan Program Pendampingan Pembuatan Saluran Hidroponik

Diperbarui: 12 Agustus 2023   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen Pribadi

Desa Baran, Kecamatan Nguter (12/08/2023)- Inovasi berkelanjutan telah tiba di Desa Baran berkat dedikasi Yarina Novenda Rizky dan Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip). Program perancangan dan pendampingan pembuatan saluran hidroponik yang digulirkan oleh tim ini telah membawa transformasi hijau dan solusi pangan alternatif bagi masyarakat desa.

Dalam program "Perancangan dan Pendampingan Pembuatan Saluran Hidroponik", Yarina Novenda Rizky dan rekan-rekannya bertekad memperkenalkan konsep pertanian modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan kepada masyarakat Desa Baran. Mereka merancang dan membangun sistem hidroponik yang inovatif, memanfaatkan ruang terbatas untuk menghasilkan beragam jenis sayuran tanpa perlu tanah.

Yarina Novenda Rizky, yang menjadi koordinator tim, menjelaskan, "Kami ingin memberikan opsi pertanian yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada lahan tradisional. Dengan hidroponik, masyarakat dapat berkebun bahkan di lingkungan terbatas seperti pekarangan atau dalam ruangan."

Program ini tidak hanya berfokus pada pembuatan infrastruktur, tetapi juga pada pendampingan. Tim KKN memberikan pelatihan kepada warga Desa Baran tentang cara merawat tanaman hidroponik, pengendalian hama, dan pemupukan yang tepat. Mereka juga berbagi pengetahuan tentang penggunaan nutrisi dan teknik penyiraman yang optimal.

Ibu Titik Lestari, seorang tokoh di Desa Baran, mengungkapkan kesannya, "Awalnya, saya merasa ragu dengan konsep hidroponik ini. Tetapi setelah mendapatkan pelatihan dari tim KKN, saya merasa lebih percaya diri dalam mengelola pertanian hidroponik di pekarangan saya."

Sumber : Dokumen Pribadi

Hasil dari upaya ini telah terlihat dalam bentuk panen sayuran segar dan berkualitas tinggi. Dalam wawancara dengan Yarina Novenda Rizky, dia mengungkapkan kebahagiannya melihat perubahan positif yang dihasilkan oleh program ini. "Kami sangat senang melihat masyarakat Desa Baran dapat menghasilkan makanan sendiri secara mandiri. Ini adalah langkah kecil menuju ketahanan pangan dan kesadaran lingkungan yang lebih baik," katanya.

Sumber : Dokumen Pribadi

Transformasi hijau yang diinisiasi oleh Yarina Novenda Rizky dan Tim 2 KKN Undip bukan hanya memberikan solusi pertanian modern, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara universitas dan masyarakat. Dengan program ini, harapan akan masa depan yang berkelanjutan semakin terwujud di Desa Baran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline