Lihat ke Halaman Asli

Yaquta Wiam

Halo Saya Wi'am Yaquta Aisy saya melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Surabaya prodi bimbingan dan konseling

Keterampilan yang Harus Dimiliki Sebelum Menjadi Konselor

Diperbarui: 31 Juli 2024   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum membahas lebih lanjut tentang topik diatas ,Apa sih bimbingan dan konseling itu? Bimbingan adalah suatu proses yang membantu seseorang dalam menentukan pilihan yang dan juga mempengaruhi kehidupannya. Seperti memilih gaya hidup yang diinginkan. Sedangkan Konseling adalah prinsip penerapan kesejahteraan mental, perkembangan psikologi, melalui intervensi kognitif, afeksi, perilaku dan strategi yang mencanangkan kesehatan.

Keterampilan adalah kecakapan atau keahlian untuk melakukan suattu pekerjaan hanya diperoleh dalam praktek, Sebelum Menjadi Konselor hendaknya kita tau apa yang akan dikerjakan agar bias bekerja secara professional. Berikut ini ketrampilan yang harus dimiliki sebeum menjadi Konselor:

Keterampilan Membuka Percakapan.

Membuka percakapan merupakan awal untuk mengajak memulai konseling. Konselor Mempersilahkan konseli untuk menjelaskan masalah yang ingin dibicarakan. Keterampilan Membuka Percakapan ini juga sangat penting dalam membangun hubungan awal dengan konseli. 

Keterampilan Klarifikasi

Keterampilan klarifikasi adalah salah satu keterampilan konseling yang dibutuhkan konselor memcoba untk menyamakan presepsi. Klarifikasi adalah suatu respon konselor untuk mendorong konseli untuk memperjelas apa yang sebenarnya sedang dirasakan dan dialami konseli saat ini.

Keterampilan Genuine

Keterampilan Genuine adalah keterampilan berupa perilaku dan ungkapan kejujuran mengenai pikiran dan perasaan konselor terhadap konseli, namun tetap mempertahankan hubungan yang baik.

Keterampilan Bertanya 

Keterampilan bertanya adalah keterampilan untuk mengajukan pertanyaan. Konselor dapat membantu konseli untuk memperoleh pemahaman yang baik dengan mengajukan pertanyaan, baik terbuka maupun tertutup

Pertanyaan tebuk (untuk probing)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline