Lihat ke Halaman Asli

Yaomil Khoeriyah

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Upaya Meningkatkan Literasi Matematika Mengacu pada PISA Guna Menghadapi Kurikulum Merdeka

Diperbarui: 16 Mei 2022   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 : Hasil PISA 2018 (Sumber : https://www.zenius.net/blog/pisa-2018-2019-standar-internasional)

Knowledge adalah sebuah pengetahuan yang yang umumnya dimiliki oleh setiap manusia, pengetahuan yang luas akan meningkatkan taraf pendidikan menjadi lebih berkembang. 

Pendidikan merupakan salah satu  aspek terpenting dalam kehidupan, kehidupan dengan pendidikan yang baik tentu akan menciptakan kehidupan yang maju dan terencana dengan rapi. Pada abad 21 ini sangat diperlukan pengetahuan yang luas dimana tidak hanya berpaku pada satu aspek melainkan banyak aspek yang perlu dikuasai. 

Dengan pesatnya perkembangan pengetahuan menuntut individu untuk memiliki keterampilan, wawasan luas, kemampuan dibidang teknologi, berpikir kritis, kolaborasi, inovasi dan kreatif (Ahonen & Kinnunen, 2015; Putri & Zulkardi, 2018) untuk mencapai taraf  hidup yang tinggi (Anwar, 2018).

Pengetahuan terpenting yang mencakup semua aspek adalah pengetahuan di bidang matematika, matematika sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan tentu mempunyai dampak yang sangat besar dalam kehidupan khususnya dalam dunia pendidikan. 

Untuk meningkatkan hal tersebut bisa kita ambil dengan menerapkan pengetahuan luas yang dimiliki, kultur, serta kepandaian untuk membangun pengetahuan yang actual, dan kontribusi yang lebih lanjut untuk diterapkan dalam permasalahan kehidupan sehari-hari sekaligus dinamakan kegiatan literasi. 

Kofi Anna mantan sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan "Literasi merupakan jalan dari kesengsaraan menuju harapan" yang mana merupakan slogan di hari Huruf Internasional 2021. Slogan tersebut memperkuat betapa penting sebuah literasi dalam kehidupan karena literasi dapan menjembatani kehidupan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dengan kemampuan literasi yang tinggi dapat mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ke arah tingkatan yang lebih tinggi. Literasi tidak hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi literasi bisa berarti melek teknologi, politik, berpikir kritis, dan peka terhadapi lingkungan sekitar. 

Adapun pembagian literasi dalam pendidikan matematika disebut literasi numerasi, literasi numerasi merupakan keterampilan seseorang untuk merumuskan, memakai, dan mengartikan matematika dalam berbagai aspek (Organization for/Economic Cooperation and Development (OECD), 2017) , artinya literasi numerasi mencakup kemampuan seseorang untuk merumuskan, menggunakan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari secara akurat. 

Literasi numerasi membawa dampak yang baik tidak hanya untuk peserta didik di sekolah namun akan terbawa kepada kehidupannya sehari-hari dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.

Matematika merupakan salah satu bidang yang kerap kali dipandang sulit oleh banyak kalangan salah satunya dikalangan pendidikan yakni para siswa di sekolah. 

Anggapan itu bisa dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment (PISA), PISA ialah program assesement berbentuk ujian fondasi literasi yang mengacu pada keterampilan siswa dalam bidang aksara tulis, matematika, dan science yang dilakukan oleh negara di dunia yang terkumpul kedalam anggota OECD (Organization for/Economic Cooperation and Development). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline