Seminggu setelah kedatangan Liverpool datang lagi salah satu klub raksasa Inggris.
Banyak orang yang merasa pesimis dan menganggap nyaris mustahil, semustahil kita menjuarai AFC Cup, karena memang program PSSI bukan ke arah sana melainkan cuma memperbaiki peringkat, yah.. Kalah aja udah naik ko peringkatnya ngapain cape-cape nyari kemenangan apalagi menargetkan juara AFC Cup hehehehe..
Kembali ke partai Indonesia - Chealsea, mendengar keterangan Mr. Mou setelah partai melawan malaysia. Yang menganggap sebagian pemainnya selevel dengan anak akademi bukan pemain pro. Ini menandakan Mou tidak akan mengagendakan strategi khusus semisal mematikan gelandang secerdas Egi M yang mampu memberi umpan kejut dari setengah lapangan layaknya sebastian Veron, ataupun Boas Solossa yang masih bingung memilih antara menggiring bola masuk kotak pinalti ataupun menyerahkannya kepada bek lawan.
Untuk penyerangpun demikian rasanya tidak akan ada strategi atau trik khusus melewati viktor. Maupun hasyim kipuw yang masih sering lupa klo dia bek kanan. Kayanya perlu banyak minum obat si hasyim ini.
Ataupun apabila andik V diturunkan karena Mou tahu andik akan turun disaat semua tim sudah loyo dan tak mampu membantunya.
Kepercayaan diri tinggi Mr. Mou ini harus dimanfaatkan Timnas kita dengan bermain sebaik dan serapi mungkin. Minimal dalam bertahan. Maaf ni saya g setuju klo bung RD akan tampil menyerang soalnya untuk Bertahanpun kami tak mampu. Apalagi rencana menurunkan seluruh pemain untuk bermain. Bisa diprotes Chelsea bos..hehehehe..masa 22 turun semua.
Saran aja buat coach RD khususon JFT cb ente lirik itu pemain macam sitraktornya sriwijaya ataupun si Atep apa siapa kek katanya buat evaluasi n belajar masa pemainnya itu itu aja..
Salam dr jauh buat Timnasku
Saya yakin kejayaannya akan datang suatu saat nanti saat klo mau pindah zona oceania.. :)
