Lihat ke Halaman Asli

Yan Uka

Bloger

Pustakawan Pelit Ilmu! SIapa Bilang?

Diperbarui: 8 Maret 2022   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang teman pustakawan dibuat emosional karena ada tudingan, "pustakawan pelit ilmu?"

Siapa bilang pustakawan pelit ilmu? Pustakawan teman saya ini langsung membantah keras tudingan itu. Usut punya usut ternyata rekan kerjanya sendiri yang telah membikin ulah.

Ia memaklumi pelaku yang mengeluarkan tudingan itu. Seorang yang bekerja diperpustakaan tapi tidak mau tahu tentang ilmu kepustakawanan.

Teman pustakawan menerima info dari seorang temannya seorang pengelola perpustakaan yang pernah menerima ilmu dan dibantu untuk menata perpustakaan yang merasa heran dengan tudingan itu. 

Sudah tugasnya pustakawan berbagi ilmu dan yang tidak membagikan ilmu bukan pustakawan. Era sekarang ini pustakawan dan perpustakaan dituntut dapat berbagi ilmu bukan hanya berkutat pada manajemen koleksi yakni ngurusin buku saja.

Karena itu pustakawan dituntut memiliki ilmu kepustakawanan, inovatif dan kreatif.

Ilustrasi di atas menunjukkan dalam mengelola perpustakaan tantangan bisa datang dari dalam lingkungan kerja pustakawan.

Hal ini menunjukkan tidak adanya keinginan meningkatkan kemampuan diri sebagai pustakawan tapi merusak citra pustakawan yang sudah baik dan menjalankan tugas yang sebenarnya.

Pimpinan instansi tempat bernaunng pustakawan juga harus memiliki pandangan ysng sama dalam membangun perpustakaan karena perpustakaan dewasa ini bukan lagi perpustakaan jaman dulu (jadul).

Perpustakaan sekarang sudah berbasis inklusi sosial dengan berbagai kegiatan untuk masyarakat dilakukan dan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca dan menyimpan buku.

Wajar bila terjadi perbedaan diantara pustakawan yang memiliki persepsi yang berbeda. Bahkan perbedaan juga bisa terjadi antara pengelola perpustakaan dan pimpinannya yang tidak memahami dalam mengembangkan perpusrakaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline