Momen lebaran selalu dinanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Hari spesial dimana didalamnya terdapat nilai-nilai kekhusyukan dalam menggapai kemenangan. Lebaran selalu berkesan memadukan cinta dan kebahagiaan.
Lebaran tidak hanya tentang aspek religi, lebih dari itu terdapat akulturasi budaya yang semakin memeriahkan momen indah ini.
Budaya dalam menyambut lebaran selalu menarik untuk diikuti. Apalagi jika kita berbicara tentang Indonesia, akan selalu ada keunikan yang tersaji dari tiap penjuru nusantara sesuai versinya masing-masing dalam menyambut hari raya.
Seperti halnya di kampung halamanku di Boyolali, ada berbagai kegiatan unik untuk menyambut datangnya lebaran. Salah satunya tentang keunikan kulinernya.
Jika di serial kartun doraemon kita mengenal kue dorayaki, maka di Boyolali juga punya versi lain kue dorayaki yang tak kalah untuk selalu dinanti. Menyambut lebaran ini akhirnya kue ini dimunculkan lagi, masyarakat lokal biasa menyebutnya dengan istilah "apem". Kue berbentuk bulatan yang terbuat dari campuran bahan utama berupa tepung beras dan tepung ketan. Kue ini sangat memanjakan lidah karena ketika dimakan ada berbagai rasa yang meledak didalamnya.
Ketika menikmati kue "apem" maka yang pertama kali dirasakan adalah sentuhan rasa manis yang berpadu dengan gurihnya santan, terdapat juga rasa kenyal layaknya ketan yang terasa empuk di lidah. Perpaduan kue ini begitu mempesona dan menjadi salah satu kuliner yang wajib untuk dinikmati ketika momen lebaran.
Penasaran dan terkoyak batinnya untuk mencicipi? Silahkan hubungi ibu saya atau datang langsung ke rumah sebelum kehabisan hehehe
