Lihat ke Halaman Asli

Dedikasi untuk Natuna Tak Pernah Henti

Diperbarui: 20 Januari 2020   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

beritaradar.com

Indonesia kembali dihadapkan pada persoalan kedaulatan. Sejak masuknya kapal pencari ikan dan kapal Coast Guard China di perairan Natuna Utara, rakyat menginginkan sikap tegas dari pemerintah.

Ketegasan pemerintah memang tidak melalui pendekatan militer, meskipun dunia mengetahui militer Indonesia termasuk yang terbaik di Asia dan bahkan kancah global.

Dengan pendekatan diplomasi, pemerintah justru dinilai lemah dan tidak tegas. Tapi tidak butuh waktu lama, pendekatan diplomasi itu pada akhirnya memperkecil ketegangan antara Indonesia-China.

Tidak cukup sampai di situ. Pemerintah dan TNI terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga pertahanan nasional, terutama memperkuat pengamanan di laut Natuna.

Setelah upaya pemerintah melalui Kementerian Pertahanan akan membeli kapal coast guard. Kabar lainnya, Kemhan dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi juga akan membeli kapal Ocean Going.

Tak tanggung-tanggung, kapal Ocean Going yang dibeli dari Denmark itu berukuran kurang lebih 150 meter.

Cara kerja seperti ini konkrit dan membuahkan hasil. Kemhan pada akhirnya menepis serangan demi serangan narasi yang mengatakan tidak adanya ketegasan. Karena banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga pertahanan nasional selain pendekatan militer.

Kapal Coast Guard dan Ocean Going yang didatangkan itu menjadi bukti konkrit bagaimana dedikasi pemerintah yang tak pernah henti untuk laut Natuna. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline