Menurut Sullivan, kepribadian merupakan ilusi yang terstruktur yang menciptakan sebuah hipotesis, bersifat psikologi-sosial tentang perkembangan kepribadian. Sentral teori Sullivan berada pada anxitas dan menekankan pembentukan kepribadian manusi bersumber pada msyarakat. Hubungan antar individu, kemampuannya untuk dapat menjalin hubungan antar pribadi yang menentukan perkembangan kepribadian sseorang.
Kepribadian yang dapat diteliti hanya gejalanya saja, bukan sebjektifitas individunya. Adapun prosesnya, meliputi:
1. Dinamisme : pola tingkah laku/ kebiasaan menetap atau dapat berubah
2. Personifikasi : Persepsi sosial
3. Proses Kognitif : prototaksis (berdasar pada pengalaman indrawi), parataksis (rumusan yang tidak logis), sintaksis (berpikir logis dan simbolik)
