Lihat ke Halaman Asli

Jarak Masalah dan Solusi

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun lalu, seorang lelaki muda, mengirimkan pesan singkat ke ponsel saya. Bunyinya begini, "Jarak antara masalah dan solusi adalah sejarak antara kening dan sajadah."

Sejenak berpikirlah saya. Masalah dan Solusi. Kening dan Sajadah. Maka mencobalah saya mengira-ngira apa arti dari kata-kata itu.

"Semua orang pasti memiliki masalah. Dan, masalah-masalah itu, sebesar apapun, pasti ada solusinya. Solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah itu adalah dengan mendekatkan kening kita kepada sajadah. Berarti, kita harus sholat."

Bagi yang bingung memilih pasangan. Rasul memandu kita untuk shalat istikharah, meminta dipilihlah oleh Allah mana yang terbaik. Kalau si lelaki, atau perempuan itu baik bagiku ya Allah, maka dekatkanlah aku kepadanya. Namun, kalau dia tidak baik, biar dia cantik atau ganteng, jauhkan saya darinya.

Yang ingin dibukakan pintu rizki, Rasulullah punya panduan bagi kita dengan shalat Dhuha. Dalam do'a di waktu Dhuha ini ada ungkapan seperti ini, "Ya Allah, jika rizkiku ada di langit maka turunkanlah." Jika ini dibiasakan, maka kita akan lebih tenang dalam jiwa, dan lebih bersemangat dalam bekerja.

Ya. Apapun masalah kita. Dan, seberapa besar bentuknya, pasti ada solusinya. Seperti juga setiap penyakit ada obatnya, yakinlah wahai sahabatku, bahwa semua masalah pasti ada solusinya.

Sekarang, sudahkah engkau dekatkan keningmu di atas sajadah? ***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline