Banjir pernah menenggelamkan sebagian besar wilayah di Jakarta. Fasilitas publik disana terkena dampaknya menjadi rusak, transportasi pun berhenti, dan kerugian banyak. Ini disebabkan oleh daya ekologi masyarakat yang menurun, masyarakat yang tidak menerapkan penjagaan lingkungan, dan kapasitas pemerintah yang melemah.
Hak-hak fundamental sudah dicabut oleh banjir, yaitu hak kesehatan, pangan, papan, air bersih, lingkungan hidup yang berkelanjutan dan pendidikan. Perekonomian masyarakat pun menurun karena sebagian propertinya hancur. Dan bisnis disana pun terkena dampaknya. Akhirnya bisnis disana terpaksa dihentikan untuk beberapa hari.
Banjir di Jakarta ini memang sudah sering terjadi, tetapi sering dianggap hal yang serius. Padahal, banjir ini bisa menyebabkan kerugian yang sangat fatal. Tidak hanya di segi bisnis, tetapi nyawa pun bisa dirugikan oleh banjir ini. Seharusnya, banjir ini sudah teratasi dari dulu karena banjir ini sudah terbiasa terjadi di Jakarta dan masyarakat dan pemerintahan harus belajar dari banjir-banjir sebelumnya agar tidak terjadi lagi.