Lihat ke Halaman Asli

Yanuar Ibnu Ridho

Universitas Airlangga

Perjalanan EVOS GLORY: Dari Jurang Kekalahan Menuju Puncak Playoff MPL ID Season 13

Diperbarui: 20 Juni 2024   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Games. Sumber ilustrasi: Unsplash


EVOS Glory, tim Mobile Legends yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam Mobile Legends Professional League (MPL) ID Season 13, telah menempuh perjalanan yang penuh dengan tantangan. Dari awal reguler season yang tidak menjanjikan, hingga terjadi pergantian roaster sampai pada akhirnya dapat lolos ke playoff, tim ini telah menunjukkan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan dan berkembang menuju kesuksesan.


Perjuangan EVOS di Playoff

EVOS Glory menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam playoff, mengalahkan Liquid AURA dengan peringkat setingkat di atas EVOS di regular season dengan skor 3-0 . Di match upper bracket, EVOS Glory mengalahkan Bigetron Alpha dengan skor 3-1. Hal yang sangat di luar perkiraan banyak penggemar Mobile Legends. Hal ini dikarenakan Bigetron yang digadang gadang akan menjadi juara baru di season ini dikalahkan telak oleh tim hampir tidak lolos play off. Setelah memenangkan match dengan Bigetron Alpha, EVOS dihadapkan dengan Fnatic ONIC di final upper bracket yang sayang sekali harus kalah dengan skor akhir 3-0. Turun di final lower bracket tidak memadamkan semangat EVOS Glory untuk menjadi juara. EVOS Glory menang dengan sangat sengit melawan Geek Fam ID dengan skor 3-2, membuat EVOS lolos ke Grand Final MPL ID Season 13.


Harus Puas sebagai Runner-up Setelah Ditundukkan Fnatic ONIC

Setelah melewati perjalanan yang panjang di play off, EVOS Glory kembali melawan Fnatic ONIC. Sebelumnya Fnatic ONIC telah memenangkan 3 season beruntun MPL ID sejak season 10. Mereka sangat mendominasi dalam 3 season terakhir, tidak mengherankan jika ONIC disebut sebagai raja terakhir untuk dikalahkan di MPL ID Season 13 ini. Fnatic ONIC mendominasi dengan skor 4-2, tetap mempertahankan winstreak mereka, meskipun EVOS harus puas di posisi runner up tetapi mereka telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam berjuang dan bangkit dari keterpurukan. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan proses, kerja keras dan kerja sama yang baik, tim dapat bangkit dari keterpurukan dan berkembang untuk menuju kesuksesan.


Perjalanan Baru Menuju MSC 2024

EVOS Glory resmi menjadi wakil Indonesia di ajang kompetisi piala dunia Mobile Legends untuk pertengahan musim, yaitu Mid Season Cup (MSC) 2024. Kompetisi e-sports ini memiliki total hadiah mencapai 3 juta dollar AS (sekitar Rp 48,8 miliar) dan akan menjadi rangkaian dari Esports World Cup (EWC) 2024 yang akan digelar di kota Riyadh, Arab Saudi mulai 28 Juni 2024 mendatang. EVOS Glory sendiri berhasil lolos ke MSC 2024 setelah mengalahkan Geek Fam ID dengan skor 3-2 dan menjadi juara kedua di MPL S13 setelah kalah dari Fnatic ONIC. Bersama Fnatic ONIC, EVOS Glory akan menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang kompetitif tingkat dunia itu, dan semoga baik EVOS ataupun ONIC bisa membawa piala MSC tersebut.

Kesimpulan

Perjalanan EVOS Glory dalam MPL ID Season 13 adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan. Dari awal musim reguler yang tidak menjanjikan hingga mencapai puncak playoff, tim ini telah menunjukkan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan dan mencapai kesuksesan. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kesadaran dan kemampuan yang baik, tim dapat bangkit dari keterpurukan dan mencapai kesuksesan. Perjuangan EVOS Glory tidak berhenti di sini. Mereka harus puas sebagai runner-up setelah ditundukkan Fnatic ONIC dan harus terus berjuang untuk membawa pulang piala di MSC 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline