Sumba memang memiliki sejuta pesona bagi para wisatawan, karena pemandangan dan panoramanya yang sangat indah. Artikel ini menyajikan destinasi Bukit Lendongara. Bertempat di Desa Karuni, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Bukit Lendongara atau yang sering di singkat dengan nama Bukit LDR ini adalah salah satu landscape perbukitan di Sumba Barat Daya yang memanahkan hati dan area perbukitan hijau yang menyejukkan mata, pemandangannya yang indah dengan udara segar dan alami serasa berada di atas awan, mampu menakjubkan rasa para wisatawan.
Untuk ke sini, waktu yang paling pas adalah di waktu sore hari pada saat matahari mulai turun ke peraduan. Rupanya tempat ini juga sebenarnya adalah deretan perbukitan yang berupa padang savana, pemandangannya dapat dinikmati dan dirasakan dalam keadaan hijau maupun kering, dua-duanya sama-sama eksotis.
Dengan keeksotisannya, tempat ini sangat cocok untuk spot foto terbaik. Dari puncaknya dapat kita lihat hamparan savana maha luas memberikan pesona keindahan tersendiri.
Seusai menikmati Pesona Pantai Kawona, sore itu kami berempat lagi-lagi menuju ke Bukit Lendongara dengan tujuan untuk mengejar sunset, yakni saya sendiri, James Wungo, Bung Irwan Sabaloku, dan Bung Gaby Natun.
Setibanya di tempat itu, kami langsung melangkahkan kaki dan menikmati keindahan alam Bukit Lendongara yang memanjakan mata, kamipun mulai terperangah menyaksikan wajah sunset kuning emas yang menyelimuti permukaan bukit.
Kami berhenti sambil memilih tempat yang cocok untuk spot foto sesuai keinginan, dan dengan potensi anginnya yang sejuk dan hamparan perbukitannya yang terbuka, ingin rasanya kami berlama-lama di tempat ini.
Ketika sunset tuntas menyapa kami dan cakrawala mulai tampak gelap, kami segera beranjak pulang ke Tambolaka dengan semangat yang meratap raga dan kebahagiaan yang menajikan rasa kami merasa bahwa Bukit Lendongara ini bukan destinasi yang menawarkan tempat untuk rekreasi biasa, ternyata dengan panoramanya yang sangat indah maka saat terbaik untuk menyambangi sontiri adalah saat musim kemarau. Rumput kekuningan dan kecoklatan akan menciptakan nuansa dramatis lagi romantis.
Akses dari kota tambolaka sangat mudah, jalannya mulus dan sudah teraspal bagus hingga ke tepi bukit, tidak ada retribusi apapun di sana, baik cafe maupun tempat ngopi, jadi jangan lupa membawa bekal berupa air mineral dan tentu juga makanan kecil. Meskipun tempat ini masih dalam pengembangan, tetapi tenang saja, karena sudah banyak yang datang ke sini, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk melepaskan lelah dan menikmati panorama alamnya yang masih Perawan.
Dari Tambolaka ke Bukit Lendongara hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan kendaraan bermobil atau bermotor, namun tergantung juga laju kendaraan yang di tumpangi. Bagi yang ingin berkunjung ke Pulau Sumba, jangan lupa mampir di Bukit Lendongara