Lihat ke Halaman Asli

Yanto Mulyadi

Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Membuka Misteri Law of Attraction (Bagian-2)

Diperbarui: 15 November 2020   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sales | Sales Motivator | Sales Trainer | Sales Coach. Di era yang serba digital, berbagai sumber memudahkan setiap orang untuk belajar, memahami dan mempraktekkan Law of Attraction dalam usaha meraih kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan. 

Pembelajaran dan pemahaman saya dalam memberdayakan Law of Attraction mayoritas  bersumber  dari  Joe Vitale. Saya juga terus belajar dari berbagai sumber dan para pakar Law of Attraction lainnya.  

Rasionalitas  yang tinggi di era modern membuat Law of Attraction masih dianggap misteri bagi sebagian orang.  Di satu sisi banyak orang terpikat mempelajari dan mempraktekkan Law of Attraction karena banyak  orang  sukses  menghubungkan pencapaian mereka  dalam meraih  kebahagiaan, kekayaaan dan kemakmuran dengan memberdayakan Law of Attraction itu sendiri.

Kenapa saya mendalami Law of Attraction? Jawabannya sederhana, saya ingin meraih kebahagiaan dan kekayaan. Jawaban yang sangat realistis bukan? Setiap orang ingin kaya. Setiap orang ingin bahagia. 

Saya lahir dari keluarga yang sangat sederhana tergolong miskin. Ayah saya meninggalkan kami enam  saudara saat saya berumur  tujuh tahun. Ibu saya harus bekerja sangat keras untuk menghidupi kami. Hidup terasa sangat sulit saat itu. Pengalaman hidup yang sangat sulit sejak kecil memotivasi saya menjadi orang kaya saat dewasa. 

Begitu mengetahui Law of Attraction mampu mengantarkan saya menjadi orang kaya, saya sangat antusias mempelajarinya. Saya memiliki keyakinan yang kuat bahwa saya mampu meraih apa yang saya inginkan dalam hidup dengan memberdayakan Law of Attraction.

Sebelum saya mengupas berbagai manfaat Law of Attraction, anda perlu memahami definisi Law of Attraction. Definisi Law of Attraction menurut pemahaman saya dari Joe Vitale adalah apapun yang anda pikirkan dan fokuskan berulang-ulang dengan segenap energi, emosi dan perasaan, akan terwujud menjadi realitas dalam hidup anda. Singkatnya, pikiran dan emosi mampu menarik apapun yang anda inginkan. Dalam Law of Attraction, pikiran dan emosi adalah magnet.

Law of Attraction adalah hukum universal yang mengatur kehidupan manusia dan sudah ada seumuran peradaban manusia. Law of Attraction akan terus ada selagi ada kehidupan manusia di muka bumi ini. 

Bagaimana cara anda membuktikan bahwa Law of Attraction itu ada dan bekerja pada setiap manusia? Ingat hukum Gravitasi yang anda pelajari saat di bangku sekolah? Lempar sebuah bola ke atas, maka bola akan jatuh ke bawah karena ada hukum Gravitasi yang menariknya. 

Buah yang sudah matang akan jatuh dengan sendirinya ke bawah karena ditarik oleh hukum Gravitasi. Hukum Gravitasi tidak bisa dilihat, tidak bisa disentuh dan tidak bisa dicium namun anda meyakini hukum Gravitasi ada dan bekerja pada manusia dan semua benda yang ada di muka bumi ini. 

Hukum Gravitasi tidak berlaku jika anda berada di luar angkasa.  Anda bisa melayang-layang di atas permukaan bulan karena tidak ada hukum Gravitasi. Law of Attraction sama dengan hukum Gravitasi bekerja tidak terlihat, tidak bisa disentuh dan tidak bisa dicium namun keberadaaanya bisa dibuktikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline