Lihat ke Halaman Asli

Yanto Mulyadi

Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Peluang Menghasilkan Penjualan di Tengah Badai Virus Corona

Diperbarui: 19 Mei 2020   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sales | Sales Coach. Income utama seorang sales bersumber dari komisi penjualan bukan gaji. Semakin besar penjualan yang anda hasilkan, maka komisi akan mengalir deras ke kantong anda. Virus Corona memaksa para sales untuk work from home. Ruang gerak sales dibatasi. Para sales tidak bisa langsung tatap muka dengan calon klien. Inisiatif Perusahaan untuk melakukan penjualan tanpa tatap muka (on line) tidak sepenuhnya efektif untuk beberapa sektor usaha misalnya asuransi, property dan otomotif. Calon customer dan klien lebih puas melihat fisik produk atau jasa yang dijual sebelum memutuskan  membeli sehingga banyak yang masih menunda melakukan pembelian sampai badai Virus Corona berlalu.

Banyak sales mulai panik dan takut target penjualan tidak tercapai. Jika target tidak tercapai yang para sales takutkan adalah penurunan income. Biaya hidup terus berjalan sementara income menurun dratis dan tabungan semakin terkuras untuk menutupi berbagai kebutuhan hidup termasuk cicilan dan hutang yang jatuh tempo. Yang lebih fatal jika tidak memiliki tabungan. Penghematan adalah langkah yang tepat di tengah penurunan income para sales. Tidak tahu sampai kapan badai Virus Corona ini akan berlalu. Demikian kata para sales. Ketakutan mulai menghantui banyak orang termasuk para sales. Emosi dan perasaan takut adalah respon alami manusia saat berada dalam ancaman, namun anda harus tetap tenang.

Mari pahami beberapa fakta berikut ini:

1.Ditengah ketidakpastian kapan berakhirnya Virus Corona, anda dituntut tetap harus mampu menghasilkan income buat keluarga anda. Anda tidak bisa berdiam diri di rumah saja menanti badai Virus Corona berlalu baru melakukan propek penjualan.  Mau tidak mau anda di tuntut untuk tetap menjual. Cepat lakukan penyesuaian dan mulai beralih ke penjualan on line walau tidak sepenuhnya efektif. Hubungi calon klien anda dan ajak mereka berinteraksi langsung dengan anda melalui berbagai media misalnya telpon, WA, video call, zoom meeting dan berbagai media lain yang dipahami klien anda. Tunjukan rasa empati dan tetap jaga hubungan baik. Ingat, jangan langsung menjual!

2.Orang-orang yang berpenghasilan tinggi yang memiliki banyak sumber income tetap akan membeli produk dan jasa yang anda jual jika memang penawaran anda menarik apalagi uang tidak masalah buat mereka. Artinya peluang untuk menghasilkan penjualan tetap ada. Butuh ketenangan untuk melihat peluang.  Agen asuransi yang jeli melihat peluang, akan menjual kepada calon klien high class yang masih menunda untuk membeli asuransi. Ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk membeli asuransi kesehatan premium karena mereka sadar biaya pengobatan akibat Covid-19 sangat mahal dan mereka juga bisa terinfeksi jika tidak berhati-hati. Takut kehilangan uang dalam jumlah besar untuk biaya pengobatan menjadi alasan mereka membeli asuransi Kesehatan premium.

3.Cerdas mengelola emosi dan perasaan. Ilmu mengelola emosi dan perasaan menjadi kebutuhan mendesak saat ini. Emosi dan perasaan berbanding lurus dengan kesuksesan anda dalam bidang penjualan. Bayangkan jika anda setiap hari dipenuhi dengan emosi dan perasaan takut. Energi positif anda terkuras dan closingpun semakin menjauh dari anda. Sudah takut dengan Virus Corona ditambah lagi takut target tidak tercapai. Daya tahan tubuh anda otomatis akan menurun dan mudah terserang penyakit termasuk mudah terinfeksi Virus Corona. Fatal bukan? Karena itu lupakanlah sejenak target penjualan yang membuat anda stress dan tenangkan diri anda. Saat ini yang terpenting adalah kesehatan anda dan keluarga. Utamakan pelayanan yang baik dan misi membantu para klien saat ini. Apalagi jika anda adalah agen asuransi. Anda masih tetap mampu melayani nasabah anda dari rumah bukan? Niatkan juga bahwa pekerjaan anda sebagai agen asuransi adalah membantu para klien bukan hanya sekedar mengejar target penjualan.

Di akhir sesi konsultasi dan selesai membantu para sales terutama agen asuransi melepaskan mental block mereka melalui telpon,  saya selalu berpesan hiduplah dengan penuh rasa syukur. Jaga emosi dan perasaan dalam kondisi baik. Tenangkan diri anda karena ketakutan tidak akan mendatangkan keuntungan apapun buat anda. Tetap prospek dari rumah dan perbanyak ibadah, selanjutnya pasrahkan saja hasilnya kepada Sang Pencipta. Saya doakan anda bersama keluarga tercinta dalam kondisi sehat selalu.

Yanto Mulyadi

Sales Motivator, Trainer and Coach

PIC : 08129720898

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline