Kalau melihat suatu kejadian yang dianggap berlebihan dan tidak mengenakkan, semua orang mudah sekali jadi Hakim. Yang nota bene Hakim itu adalah orang yang mempunyai kwalifikasi di bidang Hukum. Tapi dengan seenaknya kita bisa menghakimi orang lainbahwa orang yang melakukan perbuatan itu pasti salah. Nah, inilah yang terjadi pada bangsa ini.
Marilah kita sebagai bangsa yang berbudaya dan berintegritas melihat segala sesuatu dengan kepala dingin. Jangan suka menyalahkan, lihat dulu persoalan kenapa orang itu berbuat yang tidak sepatutnya. Militer maupun sipil semua warga Negara yang tentunya mempunyai hak yang sama di mata hukum. Janganlah mudah terprofokasi oleh penglihatan kita yang hanya sepihak, belum tentu kejadian yang kita lihat seperti apa yang kita kira.
Nah, persoalan yang terjadi di Palmerah, merupakan bukti nyata bahwa kita semua seakan sudah menjadi hakim. Menyalahkan, menghujat, mencaci bahwa Militer itu sosok arogan, sombong, menang sendiri itulah yang terbentuk opini di masyarakat. Karena, memang akhir-akhir ini Militer mendapat sorotan yang sangat tajam dengan segala perilakunya. Namun, jangan lupa Militer juga bagian dari Negara. Coba bayangkan seandainya tidak ada Militer apa jadinya Negara ini.
Kita juga jangan lupa masyarakat sipil juga bisa melakukan hal yang sama seperti Militer, bahkan bisa berlebihan melebihi seorang militer. Yang hanya terusik oleh keadaan yang tidak mengenakkan hati langsung cabut pistol. Contoh, Atis Parto, beberapa tahun yang lalu dengan bangganya hanya karena tidak senang mengacungkan pistol agar orang takut. Hal ini bisa menimpa pada semua orang Militer maupun Sipil.
Marilah kita semua coba dengan kepala dingin melihat segala sesuatu jangan sepihak, dan jangan mudah terprofokasi dengan suasana yang sudah sangat membingungkan ini. Negara kita perlu di bangun bukan di hancurkan oleh hal-hal sepele.
Wasalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H