Lihat ke Halaman Asli

Yanto Lengo

Rohaniwan Katolik

Mengetahui dan Melakukan

Diperbarui: 22 Mei 2024   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Renungan Katolik Rabu 22 Mei 2024

Bacaan Yakobus 4:13-17

Injil Yohanes 9:38-40

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini kita diajak untuk merenungkan bagaimana kita menjalani hidup kita dalam terang kehendak Tuhan.


Dalam bacaan pertama, Yakobus menegur mereka yang merencanakan masa depan tanpa memperhitungkan kehendak Tuhan. Ia mengingatkan bahwa hidup kita seperti uap yang sebentar ada dan lalu lenyap. Oleh karena itu, kita harus berkata, "Jika Tuhan menghendaki, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Yakobus juga mengingatkan bahwa mengetahui apa yang baik dan tidak melakukannya adalah dosa. Kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, melakukan apa yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan.

    Seorang dokter yang memiliki kemampuan untuk menyelamatkan nyawa seorang pasien, namun ia ragu karena prosedurnya sulit dan berisiko tinggi. Ketika ia berdoa memohon petunjuk, ia merasa didorong untuk melakukannya. Dengan keberanian, ia melakukan operasi dan berhasil menyelamatkan nyawa pasien tersebut. Ia sadar bahwa mengetahui apa yang benar dan melakukannya adalah panggilan Tuhan dalam hidupnya.

    Dalam Injil Markus, Yesus menegur Yohanes yang melarang seseorang mengusir setan dalam nama-Nya karena bukan bagian dari kelompok mereka. Yesus mengajarkan bahwa siapa pun yang tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Ini mengajarkan kita untuk tidak eksklusif dalam pelayanan, melainkan terbuka dan bekerja sama dengan sesama yang berbuat baik dalam nama Tuhan. Sikap eksklusif hanya akan menghambat penyebaran kasih dan rahmat Tuhan.

Saudara-saudari terkasih, mari kita belajar untuk selalu bergantung pada kehendak Tuhan dalam segala rencana kita. Mengetahui dan melakukan yang benar adalah kewajiban kita sebagai umat beriman. Selain itu, mari kita membuka hati dan bekerja sama dengan sesama dalam pelayanan, tanpa melihat perbedaan yang ada. Dengan demikian, kita dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan membawa kasih-Nya kepada dunia di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline