Lihat ke Halaman Asli

Yanto Lengo

Rohaniwan Katolik

Tenunan Tangan Tau Humba

Diperbarui: 18 Juli 2021   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Di penghujung senja ini kuberkisah
tentang kain tenununan tangan "Tau Humba"
teduh bagaikan langit Sumba di kala senja
merah, hitam, putih dan coklat
menambah pesona senja Sumba
Ratusan dan bahkan ribuan Pahikungmu
terajut dari lolokamba terindah,
Motif kuda, ayam, buaya, burung kaka tua,
mamuli, alam Sumba hingga manusia
memuat makna tersirat di balik kain tenun Sumba
Pada lembaran kombu pahikung padua
Umbu dan Rambu menemukan petuah bijak
"ambu kurna laku dalung, ambu kambouku lindi pinung"
jangan seperti udang yang berjalan mundur
jangan pula seperti gabus yang melayang di atas air.
Kini, di tanah  "Matawai Amahu Pada Njara Hamu"
"hinggi" dan "lau" tak sanggup lagi terhitung dalam ejaan angka




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline