Lihat ke Halaman Asli

Yanto Lengo

Rohaniwan Katolik

Senja di Bukit Lairika

Diperbarui: 12 Juli 2021   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

SENJA DI BUKIT LAIRIKA

Matahari berlari ke langit barat
Mengukir siluet di dinding jingga
Berlari cepat ke arah tenggelamnya
Bagai alap-alap kawah mengejar mangsa

Segerombolan burung pulang ke sarang
Sambil berkicau dan bernyanyi tanpa syair
Bergaung dan menggema dalam semesta
Merangkai notasi di langit jingga

Angin lembut membuai rumput
Berbisik mesra, merayu pohon
Bermain di lembah, mencumbui batu
Sedang senja tetaplah jingga

Kurangkai impian sebelum terbenam
Tergantung rapih di dinding siluet
Terlukis indah di jejak hari
Membias hingga ke mata air "Lairika"

Senja masih saja menggodaku
Hingga bintang membanjiri langit sunyi
Seakan berkata selamat berpisah
Atau sampai jumpa esok hari

Setelah senja itu pergi
Apakah jingga keemasan,
menjelma "bidadari berkepala tujuh"?
Ataukah "pangeran pemburu nirwana"?
Dan akhirnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline