Lihat ke Halaman Asli

(Puisi): Pria Perkasa

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi datang mengawali hari

Mentari bersinar kemerahan penuh kehangatan

Tapi sebelum itu pria tua itu telah berdiri

Menatap bukit dimana mentari akan terbit

Pria tua itu kurus dan bungkuk

Tubuhnya mengisyaratkan dia tidak berdaya

Tapi coba kau tatap matanya

Mata yang penuh api semangat perjuangan

Perjuangan yang terasa mustahil di mata kita

Mutlak menggerakkan hati kita

Bahkan menyayat hati kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline