NAMA :BERNAYANTI DUSSUN
NIM :210501070064
ABSTRAK
Mata pelajaran fiqih madrasah bertujuan agar peserta didik dapat memahami pokok-pokok sebagai pedoman bagi kehidupan pribadi sosial. Peserta didik mempelajari tentang pemahaman tata cara pengalaman sederhana, dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu menjadi penting untuk mengenal anak didik dan cara memengaruhinya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interrelasi individu, lingkungan dan perilaku. Orang tua peserta didik sebagai penyokong keberhasilan pembelajaran fiqih berperan motivator sekaligus model pula bagi anak. Dengan adanya relasi antara model, lingkungan belajar dan kognitif berupa keyakinan diri anak bahwa ia mampu dan harus berbuat sesuai dengan standar dalam ajaran agamanya maka yang di pelajari dalam fiqih madrasah dapat terinternalisasi dalam peserta didik.
Kata kunci
Belajar sosial, pengaruh media,pesan media, perubahan sikap, fiqih madrasah
Pendahuluan
Pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan alat untuk membangun bangsa secara berkelanjutan, jika pendidik salah satu alat pengembang sumber daya manusia, maka guru sebagai salah satu unsur pokok dalamnya dan memiliki tanggung jawab untuk mengatasi permasalahan, salah satu yang utama adalah permasalah yang muncul dalam pemblajaran.
Belajar merpakan suatau proses melibatkan pengalaman, unsur di dalamnya baik itu jasmani maupun emosional komponen dalam pembelajaran akan mencapai tujuan pembelajaran. Dalam belajarbseorang akan dipengaruhi berbagai faktoc atau pelaku sehingga pendidik penting untuk mengetahuinya agar mampu mengatur dan mengendalikan anak didiknya
Albert bandura juga merupakan pelopor teori pembelajaran sosial (social learning theory), salah satu konsep dalm teori behaviorisme yaitu belajar melibatkan kognitif yang terdiri dar fikiran, pemahaman dan ealuasi. Konsep popular dari albert bandura adalh belajar sosial dengan diperkuat melalui keyakinan dari dalam diri individu tersebut untuk berhasil melakukan sesuatu atau di sebut dengan efakuasi diri.
Pengaruh media