Akhirnya bertepatan dengan hari kemerdekaan Amerika tanggal 04 Juli 2014 jam 14:00 Speedy saya yang berkecepatan 512 Kbps berhasil terpasang. Apa hubungannya antara my Speedy dengan HUT negeranya Obama? Ho,ho, ho , ya gak ada sama sekali. Kalaupun dipaksa mau dikait-kaitkan ya … karena pada tanggal tersebut Amerika dan saya sama-sama sedang bergembira because of … kantor notaris saya sekarang sudah terpasang internet dan tentunya dapat semakin baik, efisien dan efektif dalam melayani klien.
Saya menulis ini cuma pengen sharing pengalaman saya berburu Speedy di Ibukota …… ya
di J A K A R T A!
Saya pikir semua harga dan paket Speedy itu sama – baik melalui 147, Plaza Telkom maupun marketing dengan setumpuk brosurenya. Ternyata, eh, ternyata BEDA lho! Bahkan ajaibnya lagi diantara operator 147, Plaza Telkom dan marketingnya pun informasinya [baca product knowledge] tidak seragam.
Pertama kali saya mendatangi Plaza Telkom yang terletak di Kebon Sirih. Di situ saya mendapat informasi + brosur yang sudah daluwarsa (periode 01 Januari s/d 31 Maret 2014) bahwa untuk pasang Speedy saja dengan kecepatan 512 Kbps harganya Rp150.000/ bulan *) dan untuk paket Speedy + telpon baru Cuma Rp100.000,- per bulan *) (ditambah biaya pemasangan baru, tarik kabel sebesar Rp160.000 +105.000 + 50.000 – cukup dibayar satu kali saja pas pemasangan). Saya sempat bertanya apakah brosur tersebut masih berlaku? Dijawab bahwa harga belum mengalami perubahan dan belum ada brosur yang baru.
Lalu saya telpon 147, informasinya kalo pasang Speedy saja cukup bayar Rp100.000,- *) sedangkan untuk paket Speedy + telpon baru sebesar Rp135.000,-*) (ditambah biaya pemasangan + tarik kabel Rp.105.000*) + 50.000). Wah komponen biaya pemasangannya juga beda nih!
Suatu siang di akhir Juni 2014 saya melewati Gedung Telkom di Jalan K.H. Abdullah Syafei (Jalan Casablanca). Saya mampir dan disapa dengan ramah oleh Bapak Satpam. Sebentar Tanya jawab Pak Satpam memberikan saya brosur dengan paket harga Speedy sebesar Rp100.000,-*) sambil meyakinkan saya bahwa itu adalah harga yang benar {karena sebelumnya saya curhat sedikit}. Eh, gak lama kemudian seorang perempuan dengan baju seragam Telkom datang dan memberikan saya brosur bergambar Ka’Bah dengan harga heboh …. Cihuyyy Paket Speedy 512 Kbps Cuma Rp65.000*) doang. Saya melirik ke Pak Satpam sambil berkata: “nah benar kan pak … Di Gedung Telkom aja brosurnya berbeda!”
Saya memang sempat kesal dengan informasi yang berbeda-beda namun sedikit terhibur dengan memperoleh harga paket berlangganan Speedy seharga Rp65.000,-/ bulan + biaya pasang pertama kali Rp50.000,- .
Jadi kesimpulannya adalah harga paket Speedy + Telphone + komponen biaya pemasangan pertama kali itu berbeda-beda tergantung … banyak gantungan …. (kepada siapa kita bertanya? Ditempat mana kita bertanya? Dan apakah kita yang memburu Speedy atau marketing Speedy yang memburu kita?)
NB: *) harga ditambah PPN 10%.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H