Lihat ke Halaman Asli

Menitipkan Anak Pada Kakek Nenek, Syaratnya Cuma Satu: Kakek Nenek Harus Bahagia

Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menitipkan anak pada kakek neneknya. Dokumen foto www.pexels.com 

Menitipkan anak pada Kakek Nenek menjadi suatu masalah  tersendiri bagi keluarga yang kedua orang tuanya bekerja.

Kehidupan rumah tangga tiap orang berbeda beda. Tergantung latar belakang budaya dan pola asuh serta ekonomi. Kehidupan rumah tangga tak lepas dari kebutuhan ekonomi, tidak jarang melahirkan tuntutan bekerja yang tidak lagi semata kepada kepala rumah tangga tetapi juga wanita sebagai ibu rumah tangga.

Kalau memperhatikan masalah titip-menitip ini, sebenarnya kembali pada kondisi masing-masing rumah tangga. Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu poin positif menitipkan anak kepada Kakek Nenek adalah mereka orang yang bisa dipercaya.

Kita pahami dahulu pengertian titip menitip ini. Pengertian titip menitip  sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti "Titip" = kata verba yang berarti menaruh (barang dan sebagainya) supaya disimpan (dirawat, disampaikan kepada orang lain, dan sebagainya)

Tidak disebutkan masalah tempat. Jika seorang anak dititipkan Kakek Neneknya. Artinya anak tersebut dititipkan pada orang, bukan masalah tempat, misalnya rumah Kakek Nenek atau rumahnya sendiri.

Pengertian menitipkan ini menjadi penting, karena ada beberapa pengertian yang dipahami berbeda, seperti seorang warganet yang bernama Chacha berkomentar, " Aku tidak mau menitipkan anak anak ke Kakek Neneknya. Sesusah apapun aku mengurusnya. Sampai berdarah darah sekalipun, gak akan aku titipkan ke Kakek Neneknya. Kecuali kalau Kakek Neneknya yang menawarkan diri untuk menjaga anak anak di rumahku, saat aku harus kerja"

Kakek Nenek yang datang ke rumah, bukankah itu juga termasuk pengertian menitipkan? Walaupun tidak di rumah Kakek Nenek?

Adalagi pendapat seorang teman kantor saya, Diana , " Nanti, jika anakku sudah menikah, aku tidak terima titipan cucu di rumah"

Pengertian menitip anak menurut Icha dan Diana diartikan sebagai anak yang dititipkan di rumah Kakek Neneknya. Pengertian ini akan jadi berbeda jika sang Kakek Nenek yang datang ke rumahnya dan mengawasi cucu cucunya.

Padahal menitipkan sesuai KBBI diatas, seorang anak dititipkan pada orangnya bukan pada rumah Kakek Neneknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline